Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANJIR setelah hujan lebat di Sudan telah menewaskan lebih dari 80 orang dan merusak atau menghancurkan puluhan ribu rumah.
"Sebanyak 84 orang tewas dan 67 lainnya terluka di 11 negara bagian di seluruh Sudan sejak awal musim hujan," kata Abdel Jalil Abdelreheem, Juru Bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan.
Korban tewas, tambahnya, karena tenggelam, tersengat listrik dan rumah yang ambruk. Sekitar 8.408 rumah juga hancur dan lebih dari 27.200 rusak di seluruh Sudan.
Hujan deras biasanya turun di Sudan antara Juni dan Oktober, dan negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun, yang merusak properti, infrastruktur, dan hasil panen.
Baca juga: Gubernur Kalteng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir
PBB memperkirakan hujan lebat dan banjir telah mempengaruhi sekitar 102.000 orang sejak Juli.
Hampir 50 desa terendam di Sudan selatan, menggusur sekitar 65.000 orang termasuk pengungsi Sudan Selatan yang kampnya terendam, kata PBB dalam sebuah laporan pada pekan lalu.
Tahun lalu, hujan lebat memaksa Sudan untuk mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan, setelah banjir melanda sedikitnya 650.000 orang, merusak atau menghancurkan lebih dari 110.000 rumah.(AFP/OL-5)
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Sudan meminta pertemuan darurat DK-PBB untuk membahas tuduhan "agresi" dari Uni Emirat Arab karena diduga mendukung pasukan paramiliter yang bertempur melawan tentara Sudan.
Bentrokan antara pasukan Sudan dan paramiliter rivalnya telah mengakibatkan kematian setidaknya 25 warga sipil di kota El-Fasher, Darfur Utara.
Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp30 miliar untuk pengungsi Palestina yang berada di Mesir dan Sudan.
Serangan drone di kota Atbara di timur laut Sudan menewaskan tujuh orang dan melukai enam orang.
Delegasi ke Kairo akan dipimpin Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, sedangkan delegasi ke Port of Sudan akan dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto SSos MM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved