Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ibu Kota Australia Siap Lockdown Usai Deteksi Satu Kasus Covid-19

Ibu Kota Australia Siap Lockdown Usai Deteksi Satu Kasus Covid-19
12/8/2021 14:53
Ibu Kota Australia Siap Lockdown Usai Deteksi Satu Kasus Covid-19
Kepala Menteri Wilayah Ibu Kota Australia Andrew Barr.(Dok.Pri/Twitter)

IBU kota Australia, Canberra, pada Kamis (12/8), diperintahkan ke dalam penguncian atau lockdown selama tujuh hari, setelah satu kasus Covid-19 terdeteksi di kota tersebut.

Sekitar 400.000 orang di Canberra sebagai pusat politik negara itu akan berada di bawah perintah tinggal di rumah mulai pukul 17.00 waktu setempat. Mereka bergabung dengan jutaan lainnya yang sudah dikunci di tenggara Australia.

"Ini adalah risiko kesehatan masyarakat paling serius yang kita hadapi di wilayah ini tahun ini. Sungguh, sejak awal pandemi," kata Kepala Menteri Wilayah Ibu Kota Australia Andrew Barr.

Canberra sendiri belum pernah diberlakukan lockdown sejak penutupan nasional pada tahap awal pandemi pada tahun 2020.

Setelah berbulan-bulan mengejar strategi "covid zero", Australia berjuang untuk mengekang beberapa wabah varian Delta yang sangat menular.

Lebih dari 10 juta orang di kota-kota terbesar di negara itu, Melbourne dan Sydney, saat ini dikunci ketika pihak berwenang mencoba untuk menurunkan jumlah kasus korona.

Sebagian besar Negara Bagian New South Wales bagian barat juga dikunci pada Rabu (11/8) malam.

"Saya meminta semua komunitas Aborigin kami juga untuk tetap di rumah, melakukan tes jika Anda memiliki gejala dan tentu saja silakan divaksinasi dengan vaksin yang tersedia sesegera mungkin," kata Marianne Gale dari otoritas kesehatan New South Wales.

Di Sydney, pusat wabah, hampir 6.500 kasus dan 36 kematian telah dicatat sejak sebuah klaster muncul pada pertengahan Juni.

Kota itu diperkirakan akan menghabiskan setidaknya sembilan minggu di bawah perintah tinggal di rumah, dengan beberapa pinggiran kota yang menjadi hotspot ditempatkan di bawah pembatasan yang lebih keras pada Kamis.

Negara ini telah mencatat lebih dari 37.500 kasus Covid-19 dan 946 kematian terkait virus korona hingga saat ini dalam populasinya sebanyak 25 juta jiwa. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya