Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SAAT memasuki kota Damaskus, perang yang berkecamuk melanda seantero Suriah seperti tidak terasa. Gempuran jet tempur di udara hanya sayup-sayup terdengar, sementara gedung yang porak poranda dan kelaparan nyaris tidak terlihat. Apalagi sejak gencatan senjata sepihak berlaku pada akhir Februari lalu, tembakan mortir dari kelompok pemberontak tidak lagi terdengar.
"Warga menjadi lebih rileks jika dibandingkan dengan sebelumnya. Kami merasa lebih aman dan tenang," tutur Maha Arnouz, seorang mahasiswa yang tengah berjalan bersama seorang rekannya di kota tua Hamadiyah,
Penjagaan ketat dan penggeledahan oleh tentara Suriah dan milisi Hezbollah tidak mempengaruhi animo warga untuk menikmati kota. Tempat-tempat makan malam tetap penuh. Pengunjung, baik yang berpakaian panjang dan berkerudung maupun dengan rok pendek, berbaur menikmati makan malam bersama diiringi lantunan suara penyanyi terkenal Libanon, Fairuz. Restoran-restoran dan kafe-kafe baru bermunculan.
Pemandangan itu sangat kontras dengan situasi di Kamp Yarmouk yang hanya berjarak sekitar 20 menit berkendara.
Pertempuran terakhir yang berlangsung sekitar sepekan lalu, menurut PBB, menyebabkan sekitar 6.000 warga sipil dan keluarga mereka kelaparan.
Kawasan itu menjadi medan pertempuran antara pasukan Islamic State (IS) dan milisi Al-Qaeda Suriah, Al-Nusra, sementara pasukan pemerintah menembaki dari luar kota.
Hal yang sama terjadi di Daraya, kota yang dikuasai pemberontak, yang berjarak hanya 10 kilometer di barat daya Damaskus.
Selama lebih dari tiga tahun dikepung pasukan pemerintah, warga kota itu terpaksa menyantap rumput. Pemerintah Suriah tidak mengizinkan bantuan memasuki kota itu.
Pasukan Al-Assad mengontrol hampir sepertiga wilayah Suriah, terutama kota-kota besar. Para pemberontak dan kelompok bersenjata, termasuk IS dan Front Al-Nusra, menguasai sisanya.
Di kota-kota yang dikuasai pemberontak, pertempuran terus berlanjut, terutama di Aleppo.
Namun, kota-kota yang dikontrol Al-Assad stabil, militer juga bisa lebih banyak beristirahat.
Warga mulai bisa berpindah dari ibu kota ke kota lainnya seperti Tartous dan Latakia. Jalan-jalan ke Homs dan Palmyra di timur juga lebih aman.(AFP/Her/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved