Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NAFTALI Bennett, seorang jutawan teknologi, akan menjadi perdana menteri baru Israel setelah parlemen menyetujui koalisi pemerintahan baru pada hari Minggu (13/6).
Knesset yang beranggotakan 120 orang memilih mendukung koalisi yang disatukan oleh Yair Lapid yang berhaluan tengah, dengan hasil pemungutan suara yang berbeda tipis, tetapi cukup untuk mengakhiri kekuasaan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun.
Berdasarkan kesepakatan koalisi tersebut, Bennett menjadi yang pertama sebagai perdana menteri dalam kesepakatan rotasi, sebelum Lapid mengambil alih posisi tersebut setelah dua tahun.
Bennett, 49, mantan menteri pertahanan dan pernah menjadi komando pasukan khusus, memimpin partai sayap kanan Yamina, yang telah menyerukan Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.
Putra dari orang tua kelahiran Amerika itu sangat liberal dalam ekonomi dan mengambil garis keras terhadap musuh bebuyutan Israel, Iran. Dia berbagi ideologi ini dengan Netanyahu, setelah bertugas di beberapa pemerintahan pemimpin Likud. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ketegangan di antara keduanya meningkat.
Pada akhir Mei, dua bulan setelah pemilu keempat Israel dalam dua tahun, Bennett mencapai kesepakatan dengan Lapid yang membuka jalan bagi koalisi yang mencakup delapan partai itu disetujui oleh parlemen pada hari Minggu.
Komentar yang Menghasut
Bennett tinggal bersama istrinya Gilat dan keempat anaknya di pusat kota Raanana. Dia terjun ke dunia politik setelah menjual start-up teknologinya seharga $145 juta pada tahun 2005. Dan, tahun berikutnya, dia menjadi kepala staf untuk Netanyahu, yang saat itu masih menjadi oposisi.
Setelah meninggalkan kantor Netanyahu, Bennett pada 2010 menjadi kepala Dewan Yesha, yang melobi pemukim Yahudi di Tepi Barat. Pada 2012, dia mengambil alih partai sayap kanan Jewish Home, yang menghadapi keruntuhan.
Dia kerap melontarkan serangkaian komentar pedasnya tentang Palestina. Pada 2013, dia mengatakan teroris Palestina harus dibunuh, bukan dibebaskan. Dia juga berpendapat bahwa Tepi Barat tidak berada di bawah pendudukan karena dia menganggap negara Palestina tidak pernah ada.
Selain pernah menjabat di bidang pertahanan, Bennett sempat menjabat sebagai menteri ekonomi dan menteri pendidikan di era Netanyahu.
Baca juga : Ini Daftar Menteri Kabinet Baru Israel
Bennett mengganti nama Jewish Home sebagai partai "New Right", sebelum membentuk Yamina pada tahun 2018, dan itu merupakan bagian dari koalisi Netanyahu yang runtuh pada tahun yang sama.
Tetapi dia tidak diminta untuk bergabung dengan pemerintah persatuan pada Mei 2020 – sebuah langkah yang dilihat sebagai ekspresi penghinaan Netanyahu terhadapnya.
Pada tahun 2020, sebagai oposisi dan dengan mengamuknya pandemi virus korona, Bennett mengesampingkan retorika sayap kanannya untuk fokus pada krisis kesehatan.
Penerus
Mantan pendukung dan kritikus menuduh Bennett mengkhianati pemilih nasionalisnya dengan bergabung dalam koalisi yang mencakup Meretz dan dukungan dari partai konservatif Islam Arab Israel Rama.
Tetapi Bennett mengatakan dia sedang dalam misi untuk memulihkan pemerintahan Israel dan menghindari pemilu kelima dalam waktu kurang dari dua tahun.
Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12, dia membenarkan keputusannya untuk bergabung dengan koalisi perubahan. "Janji inti dari pemilu ini adalah untuk mengeluarkan Israel dari kekacauan," katanya. "Saya memilih apa yang baik untuk Israel," ucapnya.
Langkah Bennett tersebut dapat memungkinkan dirinya untuk memperluas dukungannya dalam jangka panjang. "Kesempatan untuk menjabat sebagai perdana menteri adalah kesempatan besar bagi Bennett untuk menampilkan dirinya sebagai perdana menteri," kata seorang ilmuwan politik di Bar Ilan University dekat Tel Aviv, Toby Greene.
Dengan demikian, katanya, Bennett dapat menampilkan dirinya ke arus utama Israel sebagai penerus alami Netanyahu. (AFP/OL-2)
Keir Starmer dibesarkan dalam keluarga kelas pekerja.
Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengundurkan diri setelah partainya, Open VLD, mengalami kekalahan telak dalam pemilihan parlemen nasional dan Eropa pada Minggu.
Serangan terhadap PM Denmark, Mette Frederiksen, menggemparkan publik setelah dia dilaporkan diserang seorang pria di Kopenhagen, menyebabkan kekagetan dan cedera leher.
Ringkasan dari enam jajak pendapat memperkirakan NDA dapat memperoleh antara 355 dan 380 kursi
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan pemilihan umum mendadak yang akan diadakan pada 4 Juli.
PM Singapura, Lawrence Wong, menyatakan rasa sedih dan terkejutnya terkait insiden penerbangan yang terjadi. Sedangkan Kemlu memastikan tidak ada WNI yang terlibat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved