Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pabrik Toyota dan Honda Malaysia Setop Operasi akibat Lockdown

Insi Nantika Jelita
01/6/2021 18:57
Pabrik Toyota dan Honda Malaysia Setop Operasi akibat Lockdown
Suasana lockdown di Malaysia(AFP)

PABRIK mobil Jepang Toyota Motor dan Honda Motor menutup sementara produksi mereka di Malaysia pada Selasa (1/6) saat dimulainya penerapan penguncian wilayah atau lockdown di Negeri Jiran itu.

Malaysia memberlakukan lockdown nasional pada ini dengan menutup sebagian besar industri hingga dua minggu atau tepatnya pada 14 Juni mendatang.

Produsen mobil dan pembuat baja akan diizinkan untuk terus beroperasi tetapi hanya diperbolehkan mengirim 10% karyawan mereka untuk bekerja, sementara perusahaan elektronik, kimia dan farmasi akan dibatasi hingga 60% .

Malaysia, Thailand dan Vietnam, negara-negara yang sebelumnya dianggap mampu menekan penularan pandemi covid-19, saat ini diketahui mengalami peningkatan infeksi yang cepat. Dengan adanya kasus yang melonjak itu, mengancam gangguan manufaktur global

Toyota, yang membuat sekitar 50 ribu kendaraan di Malaysia tahun lalu, akan menangguhkan produksi dan penjualan di sana mulai hari ini. Begitupun dengan Honda yang juga menutup dua pabrik mereka selama lockdown di Malaysia. Negara ini disebut sebagai salah satu pusat produksi terbesar Honda dengan mampu menghasilkan 300 ribu kendaraan roda dua dan 100 ribu kendaraan roda empat per tahun.

Penguncian wilayah juga dirasakan dampaknya oleh perusahaan otomotif Daihatsu Motor, yang juga akan menghentikan produksi di dua pabrik di Malaysia.

Infeksi harian baru di Malaysia hampir dua kali lipat selama seminggu terakhir karena tingkat vaksinasi yang dilaporkan rendah dan menyebabkan penyebaran varian cepat menular. Kasus yang dilaporkan mencapai rekor 9.020 pada Sabtu pekan lalu, atau lebih dari 200 per 1 juta orang yang tertular.

ASEAN yang beranggotakan 10 negara Asia Tenggara dilaporkan menjadi produsen dan pengekspor barang setengah jadi yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. Nilai tambah ekspor tahunan dari sembilan anggota ASEAN meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sedekade atau hingga 2019, menurut Mizuho Research & Technologies.

Wilayah Asia baru-baru ini melaporkan lebih dari 210.000 infeksi harian baru, lebih dari 40% dari total seluruh dunia, dengan peluncuran vaksin yang dianggap lambat ketimbang kawasan lain. (Nikkei Asia/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya