Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETIAP perempuan lumrah ingin selalu tampil menawan. Selain ingin wajah terlihat cantik dan segar, rambut pun harus tertata rapi dan menarik. Ternyata para perempuan di seluruh Venezuela tengah menghadapi kendala untuk bisa memiliki performa anggun.
Kini mereka tidak lagi bisa berdandan dengan mudah, terutama dalam menata rambut. Pasalnya, kaum hawa di sana diminta untuk tidak menggunakan hairdyer atau pengering rambut. Penyebabnya, Venezuela sedang dilanda krisis listrik.
Penyebab krisis listrik dipicu musim kemarau panjang dalam tiga tahun terakhir yang menimbulkan kekeringan. Air di 18 bendungan yang menggerakkan turbin pembangkit listrik turut menyusut. Tak pelak lagi, daya listrik yang dihasilkan pembangkit menurun drastis.
"Saya selalu berpikir seorang perempuan yang ingin tampil lebih menarik, dia bisa menggunakan jemarinya untuk menyisir rambut dan biarkan rambut kering alamiah. Itu ide yang saya punya," ujar Presiden Nicolas Maduro dalam pidato kenegaraan yang disiarkan secara langsung melalui televisi pemerintah Jumat (8/4) pekan lalu.
Seruan perempuan untuk tidak menggunakan hairdryer merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan sosialis pimpinan Maduro untuk mengurangi konsumsi listrik rumah tangga hingga 20%. Ia akan mengerahkan militer untuk mengawasi pelaksanaan itu.
Selain itu, Maduro juga menetapkan pemerintah melakukan pemadaman tiga hari dalam sepekan. Namun, pemadaman ini tidak berlaku untuk sekolah, rumah sakit dan layanan penting lainnya. Ia juga menasihati rakyatnya yang tidak tahan panas dan kegerahan akibat cuaca panas agar melepas baju saja.
Presiden yang pernah menjadi sopir bus itu menyiapkan rencana darurat lainnya. Para pekerja akan diliburkan mulai Jumat hingga Minggu selama dua bulan ke depan. Sebelumnya ia juga memangkas jam kerja kabinetnya menjadi hanya enam jam.
Seruan Maduro ditanggapi berbagai reaksi warganya. "Jika presiden berpikir bahwa tidak mengeringkan rambut kami (dengan hairdryer) akan mengatasi masalah. Padahal masalahnya jauh lebih buruk dari yang kita duga," kata seorang warga yang tak mau disebutkan namanya kepada Al-Jazeera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved