Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERDANA Menteri India Narendra Modi, Selasa (20/4) malam, meminta warga 'Negeri Hindustan' itu untuk meningkatkan upaya melawan covid-19 sehingga tidak perlu ada lagi kebijakan lockdown.
Hal itu diungkapkan Modi saat India menghadapi ledakan kasus covid-19 yang menyebabkan rumah sakit menghadapi krisis oksigen.
Dalam pidato pertamanya sejak awal gelombang baru covid-19, Modi mengakui bahwa negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu kembali harus menghadapi perang yang berat.
Baca juga: Belanda Longgarkan Pembatasan Akibat Covid-19
"Situasinya sempat terkendali hingga beberapa pekan lalu. Gelombang kedua covid-19 ini sangat luar biasa," ujar Modi dalam pidato yang disiarkan televisi nasional.
"Ini adalah tantangan berat, Namun, bersama-sama, dengan keberanian dan tekad, kita akan bisa mengatasinya. Kita harus menghindari lockdown dan fokus dengan membuat zona isolasi lokal," lanjutnya.
Negara Asia Selatan itu telah membukukan lebih dari 3 juta infeksi baru dan 18 ribu kematian akibat covid-19 pada bulan ini sehingga menjadikan mereka urutan kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Ibu kota India, New Delhi, yang paling parah terhantam covid-19, memberlakukan lockdown selama sepekan mulai Senin (19/4) dengan taman, bioskop, dan mal ditutup. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved