Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KANADA, Senin (12/4), menghentikan ekspor senjata ke Turki setelah pemeriksaan menemukan bahwa teknologi drone Kanada digunakan dalam konflik bersenjata.
Pengiriman senjata dari Kanada, Oktober tahun lalu, dihentikan seiring dilakukannya penyelidikan atas tuduhan bahwa sistem pencitraan dan penargetan Kanada digunakan pada pesawat nirawak yang digunakan oleh Azerbaijan dalam konflik dengan Armenia.
"Pascaevaluasi itu, diketemukan bukti kredibel bahwa teknologi Kanada yang diekspor ke Turki digunakan di Nagorno-Karabakh. Hari ini, saya mengumumkan pembatalan dari izin ekspor senjata yang dibekukan pada tahun lalu," ujar Menteri Luar Negeri Kanada Marc Garneau.
Baca juga: Iran Tangguhkan Kerja Sama dengan UE Usai Dikenai Sanksi
"Penggunaan teknologi Kanada itu tidak sesuai dengan kebijakan luar negeri kami ataupu kesepakatan dengan Turki," lanjutnya.
Larangan ekspor itu mencakup 29 izin dan berlaku pada sejumlah produk serta teknologi militer termasuk komponen untuk produksi pesawat, perangkat lunak dan data teknis untuk simulator penerbangan, peralatan satelit, dan komponen senjata api.
Nilai ekspor senjata Kanada ke Turki pada 2019 diperkirakan bernilai lebih dari Can$150 juta.
Bentrokan selama enam pekan pada September lalu di Nagorno-Karabakh menewaskan sekitar 6 ribu orang dan berakhir dengan gencatan senjata yang menyebabkan Armenia kehilangan sejumlah wilayah mereka kepada Azerbaijan.
Ankara mendukung sekutu mereka Azerbaijan yang bertempur di Armenia, mantan provinsi mereka yang melepaskan diri. (AFP/OL-1)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved