Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Okonjo-Iweala Berpeluang Jadi Perempuan Pertama yang Pimpin WTO

Basuki Eka Purnama
06/2/2021 11:11
Okonjo-Iweala Berpeluang Jadi Perempuan Pertama yang Pimpin WTO
Kandidat pemimpin WTO, mantan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala(AFP/Fabrice COFFRINI)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya untuk Ngozi Okonjo-Iweala untuk memimpin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), membuka jalan bagi warga Nigeria itu untuk menjadi perempuan dan warga Afrika pertama yang memimpin organisasi itu.

Langkah Biden itu berlawanan dengan yang diambil pendahulunya, Donald Trump, yang melumpuhkan organisasi itu dan menolak pencalonan mantan Menteri Keuangan Nigeria itu meski dia mendapat dukungan dari negara-negara lain.

Kementerian Perdagangan AS, dalam sebuah pernyataan resmi, menyebut pengetahuan ekonomi dan diplomasi Okonjo-Iweala menjadi penyebab AS memberikan dukungan.

Baca juga: WHO Imbau Perusahaan Vaksin Saling Bantu Tngkatkan Produksi

Kementerian Perdagangan AS menambahkan dukungan itu juga diberikan setelah Menteri Perdangan Korea Selatan (Korsel) Yoo Myung-hee, yang didukung Trump, membatalkan pencalonan dirinya.

Yoo, setelah berkonsultasi dengan AS, memutuskan untuk membatalkan pencalonan dirinya.

Proses penunjukkan pengganti Roberto Azevedo, yang mengundurkan diri sebagai pemimpin WTO, Agustus lalu, telah deadlocked selama berbulan-bulan.

Sejumlah perwakilan kunci WTO menjagokan Okonjo-Iweala sebagai pemimpin WTO. Namun, tanpa dukungan AS, proses pemilihan tidak bisa berjalan. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya