Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WILAYAH Fiji bersiap menghadapi topan besar. Otoritas setempat pun memberlakukan jam malam nasional. Serta, mengimbau warga di dekat pantai untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Topan Yasa diperkirakan menghantam dua pulau utama, yakni Viti Levu dan Vanua Levu, pada Kamis atau Jumat pagi waktu setempat. Pihak berwenang juga telah menyatakan situasi darurat bencana alam.
Kantor bencana nasional memperingatkan topan berpotensi membawa gelombang setinggi 16 meter di sejumlah wilayah. Berikut, angin kencang hingga kecepatan 250 km per jam. Di wilayah Suva, banyak warga yang mengalami pemadaman listrik.
Baca juga: Indonesia Gulirkan Dana Hibah untuk Solomon dan Fiji
Seorang pemilik toko kue, Michael Cheer, bergegas menyelamatkan barang dagangannya dan menyimpan di lemari pendingin. Padahal, kue tersebut seharusnya harus diantar ke kota lain.
“Ini adalah masa yang sulit. Seharusnya, hari ini saya pergi ke Nadi untuk mengirimkan kue. Tapi, saya tidak bisa pergi ke wilayah barat,” tutur Cheer.
Sebagian besar warga masih teringat dampak Topan Winston, yang melanda pada 2016. Terjangan badai menewaskan lebih dari 40 orang.
Di lain sisi, Stephanie Brown dan keluarganya sibuk mempersiapkan rumahnya untuk mengantisipasi topan. "Ini sudah biasa. Kami selalu bersiap jelang kedatangan topan," ujar Brown.(Guardian/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved