Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Topan Zazu dan Yasa Ancam Pulau di Pasifik

MI
17/12/2020 02:00
Topan Zazu dan Yasa Ancam Pulau di Pasifik
Topan tropis Zazu dan Yasa landa Fiji(AFP)

TOPAN tropis Zazu dan Yasa kini mengancam pulau-pulau di Pasifik. Pulau utama Fiji kemungkinan akan dilanda badai kategori lima untuk kedua kalinya tahun ini.

Topan Zazu termasuk sistem kategori satu dengan kecepatan angin hingga 90 km per jam. Sementara itu, Topan Yasa, yang berada di sekitar 550 km barat laut pulau utama Fiji, Viti Levu, telah ditingkatkan statusnya menjadi kategori lima dengan kecepatan angin hingga 270 km per jam.

Kantor meteorologi Fiji menjelaskan, awalnya topan Yasa bergerak lambat dengan kecepatan sekitar 8 km per jam, tetapi semakin lama akan semakin kuat.  “Sistemnya berukuran lebih dari 400 km,” kata direktur pelaksana kantor cuaca, Terry Atalifo, seperti dikutip harian The Guardian.

Hujan serta angin yang merusak diperkirakan akan terjadi selama berhari-hari. Pihak berwenang di Tonga dan Fiji telah mengimbau warga untuk bersiap menghadapi angin kencang dan banjir bandang. Kapal-kapal penangkap ikan telah diperintahkan kembali ke pelabuhan.

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, telah mendesak semua warga Fiji untuk mempersiapkan rencana evakuasi. “Kita semua harus bersiap sekarang untuk hujan lebat, angin kencang, dan banjir di seluruh negeri,” katanya.

Bainimarama menuturkan, warga Fiji harus menutup rumah mereka, mempersiapkan persediaan darurat, dan merencanakan rute ke pusat evakuasi terdekat.

Layanan meteorologi yang berbasis di Selandia Baru, Weatherwatch, mengatakan bahwa siklon kembar tidak mungkin bergabung, tetapi kedekatan mereka satu sama lain mempersulit perkiraan.

“Ini membuat agak sulit untuk mengetahui secara pasti seberapa dekat Yasa akan mencapai Fiji,” kata direktur pelaksana Weatherwatch, Philip Duncan.

Duncan mengatakan, diperkirakan akan turun hujan hingga 400 mm dan terjadi gelombang hingga 10 meter di lepas pantai barat Fiji. “Jika Anda berada di pulau yang sangat rendah, sekaranglah waktunya untuk keluar dari sana,” ungkapnya.
 

Wilayah Pasifik sebelumnya dilanda topan Harold pada April. Badai kategori lima itu meninggalkan jejak kehancuran di seluruh Kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji, dan Tonga. (Aiw/X-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya