Arizona Lambungkan Trump dan Hillary

Yanurisa Ananta
24/3/2016 00:05
Arizona Lambungkan Trump dan Hillary
(AFP/GABRIELLA DEMCZUK)

PRIMARY di Negara Bagian Arizona, Selasa (22/3), makin memantapkan keunggulan Donald Trump, calon kandidat presiden dari Partai Republik, dan Hillary Clinton, dari Partai Demokrat, dari lawan mereka masing-masing.

Kemenangan seteru mereka di negara bagian lain tidak menggoyang posisi mereka.

Trump memperlebar keunggulan dari pesaing terdekatnya, Senator Texas Ted Cruz.

Di negara bagian itu, Trump berhasil meraup seluruh delegasi yang dipertaruhkan, yakni 58 delegasi.

Kemenangan Trump di negara bagian itu berbau kontroversi karena antrean pemilih yang sangat panjang.

'Kami meraih kemenangan lebih besar daripada yang diperkirakan di Arizona. Terima kasih, saya tidak akan pernah lupa', kicau Trump di akun Twitter-nya.

Namun, Trump belum bisa bernapas lega karena Cruz membalas kemenangan di Utah.

Cruz mengamankan 40 delegasi. Dengan hasil primary Selasa tersebut, Trump secara total telah mengantongi 741 delegasi, Cruz 461, dan John Kasich 145.

Untuk bisa memastikan nominasi presiden Partai Republik, Trump harus meraih 1.237 delegasi sekaligus untuk menangkis upaya tokoh-tokoh Grand Old Party (GOP), julukan Republik untuk menjegalnya.

Di kubu Partai Demokrat, dari hasil primary Arizona, Clinton juga memperlebar keunggulannya dari pesaing terdekatnya, Bernie Sanders.

Namun, seperti juga Trump, Clinton tersandung di primary Idaho.

Sanders mampu memenangi 78% suara di negara bagian itu, sedangkan Clinton hanya meraih 21,2%.

Di primary Utah, Clinton juga kalah telak dari Sanders yang meraih 79,2% dan 20,3% untuk Clinton.

Kemenangan di kedua negara bagian itu merupakan kemenangan Sanders yang pertama sejak primary Michigan 8 Maret lalu.

"Kemenangan mutlak di Idaho dan Utah memberi saya rasa percaya diri bahwa kami akan terus meraih kemenangan besar pada kontes berikutnya," tutur Sanders.

Kendati memenangi primary di kedua negara bagian itu, peraihan delegasi Sanders masih kalah ketimbang Clinton.

Mantan Menteri Luar Negeri itu telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1.700 delegasi, sedangkan Sanders sekitar 930 delegasi.

Untuk memastikan nominasi di Partai Demokrat, calon kandidat harus mengumpulkan 2.383 delegasi.

Kontes Partai Demokratik berikutnya, Sabtu (26/3), akan dilaksanakan di Alaska, Hawaii, dan Washington. Pada 5 April, primary kedua partai digelar di Wisconsin.

Dukungan Jeb Bush

Menjelang primary Wisconsin tersebut, Cruz mendapat dukungan penting dari mantan Gubernur Florida Jeb Bush yang terlempar dari persaingan calon kandidat presiden Partai Republik, Februari lalu.

"Saya ingin kalian yang pertama tahu bahwa saya mendukung Ted Cruz untuk menjadi presiden," kata putra mantan Presiden George Bush itu.

Dia juga menyeru kepada warga Republik untuk bersatu supaya bisa mengalahkan kandidat Demokrat yang amat besar ialah Clinton. Dalam pernyataannya, Jeb Bush juga menyerang Trump.

"Demi kebaikan partai dan negeri kita, kita harus mengatasi ucapan kasar dan vulgar Donald Trump di arena politik. Kalau tidak, kita bisa kehilangan peluang untuk mengalahkan calon Demokrat, amat mungkin Hillary Clinton, " ujarnya. (AFP/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya