Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA pemuda Austria dipuji karena keberanian mereka dalam aksi penembakan di Ibu Kota Wina, Senin (2/11). Hal itu terjadi setelah aksi mereka membantu sejumlah korban terluka, termasuk polisi, menyebar di media sosial.
Sebuah video yang direkam dari sebuah bangunan di dekat lokasi memperlihatkan kedua pemuda itu lari ke pintu keluar stasiun metro dan membantu warga yang panik untuk berlindung, saat bunyi tembakan masih terdengar.
Pada Selasa (3/11), Kementerian Dalam Negeri Austria mengonfirmasi, tanpa menyebut nama kedua pemuda itu bahwa mereka telah memberikan bantuan yang diperlukan warga dalam aksi penyerangan yang dilakukan seorang pemuda asal North Macedonia.
Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bersenjata di Wina
Pelaku menewaskan empat orang sebelum ditembak mati oleh polisi.
Mikail Ozen dan Recep Tayyip Gultekin, warga Austria keturunan Turki, sebenarnya berencana minum kopi di Schwedenplatz sebelum kebijakan lockdown di negara itu berlaku.
Ozen mengisahkan tembakan pertama terdengar ketika mereka tiba di pusat kota yang sibuk itu dan menemukan sejumlah orang bersimbah darah.
Mereka kemudian membantu seorang perempuan tua yang panik mencari perlindungan dan melihat seorang polisi terbaring terluka.
"Kami tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya," ujar Ozen. "Karenanya, kami berlari mendatanginya dan membawnaya ke ambulans."
Dua atlet beladiri semiprofesional itu kemudian menyerukan eprsatuan antara umat Yahudi, Kristen, dan Islam kepada media massa Austria.
"Kami adalah muslim keturunan Turki. Kami benci segala bentuk terorisme. Kami mendukung Austria, Wina," tegas mereka.
Media massa Turki melaporkan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menelepon keduanya dan memuji mereka. (AFP/OL-1)
Setelah meraih posisi pertama di Grup D, Austria akan berusaha untuk memperpanjang kampanye mereka di UEFA EURO 2024
Selain Rumania dan Georgia, tim lainnya yang juga menyita perhatian pengamat sepak bola adalah Austria
Austria dan Polandia sama-sama menelan kekalahan dengan defisit satu gol pada laga perdana Piala Eropa 2024 dari Prancis dan Belanda.
Kylian Mbappe sempat mendapatkan perawatan di lapangan dengan wajah berlumuran darah sebelum berjalan ke tepi lapangan dan posisinya digantikan oleh Olivier Giroud.
PENYERANG timnas Prancis Antoine Griezmann mengatakan laga melawan Austria sangat penting untuk menentukan sejauh mana nasib Les Bleus di Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 Jerman.
Laga Polandia vs Belanda akan menjadi pertandingan pembuka di Grup D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved