Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKITAR 120 ribu tahun lalu, di lokasi yang kini menjadi Arab Saudi, sekelompok homo sapiens berhenti untuk minum dan mencari makan di sebuah sungai dangkal yang juga kerap didatangi unta, bison, dan gajah.
Manusia purba itu berburu mamalia besar namun tidak bertahan lama di lokasi itu. Mereka hanya menjadikan sungai itu sebagai tempat istirahat sebelum melakukan perjalanan yang lebih panjang.
Penjelasan detail itu disampaikan para peneliti dalam jurnal Science Advances yang terbit pada Rabu (16/9) setelah ditemukannya jejak manusia dan hewan purba di Gurun Nefud.
Jejak itu memberi informasi baru mengenai rute yang diambil nenek moyang manusia saat mereka meninggalkan Afrika.
Baca juga: Kemenangan Politik Trump di Timur Tengah
Saat ini, Peninsula Arab adalah gurun gersang yang tidak akan bisa dihuni manusia dan hewan purba yang mereka buru.
Namun, para peneliti, selama dekade terakhir, menemukan bahwa karena variasi iklim, Peninsula Arab lebih hijau ketimbang saat ini.
"Pada satu waktu di masa lalu, gurun pasir itu berubah menjadi lahan hijau yang memiliki sungai dan danau," ujar salah satu peneliti, Richard Clark-Wilson dari Royal Holloway.
Penulis utama penelitian itu Mathew Stewart dari Max Planck Institute for Chemical Ecology, Jerman, mengatakan bahwa jejak itu ditemukan pada 2017 setelah terjadi erosi pada sedimen di sungai kuno yang diberi nama Alathar.
"Jejak adalah bentuk unuk dari fosil yang bisa memberi kita gambaran mengenai masa lalu, biasanya mewakili beberapa jam atau hari, sesuatu yang tidak kita dapat dari fosil lainnya," ujarnya.
Secara total, tujuh dari ratusan jejak yang ditemukan dipastikan berasal dari manusia purba termasuk empat yang jika dilihat dari kesamaan orientasi dan jarak dari satu sama lain membuktikan bahwa ada dua atau tiga individu yang melakukan perjalanan bersama-sama. (AFP/OL-1)
Minimnya ketersediaan infrastruktur, teknologi dan kebutuhan dana investasi yang relatif lebih besar ketimbang energi fosil, kerap menjadi batu sandungan dalam mengakselerasi EBT
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Para paleontolog menemukan fosil kura-kura raksasa yang sudah punah, Puentemys mushaisaensis, di Kolombia, dengan temuan tersebut penting untuk memahami era prasejarah Amerika Selatan.
PARA aktivis iklim melakukan protes di luar pengadilan London, Inggris, sebagai solidaritas terhadap Greta Thunberg dan sejumlah aktivitas lain yang tengah diadili.
TIONGKOK menemukan fosil tulang dinosaurus yang berasal dari 90 juta tahun silam pada Zaman Kapur, yang diyakini sebagai spesies baru yang kemudian dinamai Gandititan cavocaudatus.
Sebuah studi terbaru menunjukkan hiu megalodon, yang terkenal sebagai makhluk paling menakutkan dalam film monster "The Meg", sebenarnya lebih kurus dari perkiraan sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved