Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMARAU terburuk dalam hampir satu abad melanda Vietnam tahun ini. Kemarau parah itu menyebabkan terjadinya peningkatan kadar garam di sawah-sawah di wilayah krusial Delta Sungai Mekong sehingga mengancam produksi beras negeri itu.
"Ketinggian air Sungai Mekong telah turun ke level terendah sejak 1926, sehingga menyebabkan kekeringan dan peningkatan kadar garam terburuk di sana," ungkap Nguyen Van Tinh, Wakil Kepala Departemen Hidrolik pada Kementerian Pertanian.
Delta Sungai Mekong yang berada di dataran rendah ditempati lebih dari 20 juta orang dan merupakan lumbung beras negara komunis itu. Hal itu menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu wilayah yang paling sensitif secara ekologis di dunia.
Para ahli menuding fenomena El Nino 2015-2016 sebagai penyebab kekeringan parah yang melanda Vietnam saat ini, salah satu yang paling kuat dalam catatan mereka.
Krisis ketersediaan air juga telah menghambat kegiatan pertanian di negara tetangga, Kamboja, Laos, Thailand, dan Myanmar.
Le Anh Tuan, seorang profesor perubahan iklim di University of Can Tho di jantung wilayah Mekong mengatakan 40%-50% dari 2,2 juta ha lahan pertanian di delta telah dihantam penggaraman. "Kami tidak memiliki langkah-langkah khusus untuk mengurangi situasi ini," kata Tuan.
Dia menambahkan, warga telah diminta menyimpan air untuk keperluan rumah tangga bukan pertanian.
Penguasa komunis Vietnam itu telah mengumumkan bantuan keuangan US$3,8 juta untuk daerah yang terkena dampak kekeringan. Vietnam merupakan eksportir beras dan kopi terbesar kedua di dunia. Dua tanaman itu sangat rentan terhadap kekeringan. Cuaca dingin dan kekeringan parah memukul industri kopi negara itu pada 2013 dan 2014. Angka resmi menunjukkan produksi padi Vietnam telah melonjak hampir empat kali lipat sejak 1970. Pembangunan infrastruktur pertanian, seperti jaringan tanggul, saat ini membuat para petani bisa melakukan penanaman hingga tiga kali per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved