Tolak Korupsi, Mahathir Keluar dari UMNO

The Malaysian Insider/Ant/Aya/X-6
01/3/2016 06:25
Tolak Korupsi, Mahathir Keluar dari UMNO
(AP/JOSHUA PAUL)

MANTAN Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan undur diri dari partai berkuasa Perhimpunan Bangsa Melayu Bersatu (UMNO).

Alasan pengunduran diri tokoh negeri jiran yang bergabung dengan UMNO sejak 1946 itu ialah karena partai tersebut mendukung korupsi oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak.

"Saya merasa malu dihubungkan dengan partai yang mendukung korupsi. Saya keluar dari partai Najib, tidak ada lagi UMNO," kata Mahathir dalam jumpa pers di Putrajaya, Malaysia, Senin (29/2).

Mahathir mengaku tak akan mendirikan partai tandingan setelah mundur dari UMNO.

Namun, demi memerangi kasus korupsi Najib, ia akan mendirikan kelompok yang berkomitmen menggulingkan Najib.

Pemimpin terlama Malaysia itu menegaskan, jika kelompok itu terbentuk, dia hanya akan menjabat anggota bukan ketua.

Setali tiga uang, istri Mahathir, Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali, dan mantan pemimpin divisi UMNO Khairuddin juga mengambil langkah yang sama.

Sebelumnya, Jaksa Agung Malaysia mencabut tuduhan korupsi terhadap Najib dalam skandal finansial yang telah lama mencekam negeri itu.

Kejaksaan mengatakan uang senilai US$681 juta (setara hampir Rp10 triliun) yang diterima Najib di rekening bank pribadinya merupakan hadiah dari keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Mahathir mengecam Jaksa Agung Tan Sri Mohamed Apandi Ali yang tidak menghukum Najib setelah Komisi Antikorupsi Malaysia menginvestigasi donasi itu dan perusahaan SRC International Sdn Bhd yang terlibat dalam transfer dana ke rekening pribadi Najib.

Meski demikian, Mahathir mengatakan bersedia kembali ke UMNO jika Najib berhasil disingkirkan.

"Masih ada UMNO di hati saya. Saya akan berupaya memastikan Najib tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai PM di negeri ini," cetusnya.

Dalam berbagai kesempatan, PM Najib Razak berulang kali membantah tudingan tersebut.

Sementara itu, Kantor Berita Malaysia Bernama melaporkan bahwa Najib melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi sejak kemarin hingga Kamis.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya