Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERTAMA-TAMA ada Corona Kumar, kemudian Covid Marie: beberapa orangtua memberikan nama tersebut kepada bayi mereka yang baru lahir di tengah pandemi virus korona baru atau covid-19.
Mereka tampaknya tidak khawatir dengan kemungkinan bahwa anak-anak mereka selamanya akan dikaitkan dengan pandemi yang mematikan tersebut.
Ketika Colline Tabesa melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di Bacolod, Filipina pada 13 April, dia dan suaminya John Tupas memutuskan untuk menandai peristiwa itu dengan menunjukkan rasa terima kasih.
"Covid-19 ini telah menyebabkan penderitaan yang besar di seluruh dunia," kata Tupas yang berusia 23 tahun, mengungkapkan kelegaan setelah persalinan istrinya berjalan lancar.
"Saya ingin namanya mengingatkan kita bahwa covid tidak hanya membuat kita menderita. Terlepas dari semua ini, sebuah berkat datang kepada kami," tambahnya. Yaitu, putri kecilnya yang diberi nama Covid Marie.
Tupas, ayah dari bayi Covid Marie, mengatakan bahwa meskipun ia menghadapi kritik di media sosial karena pilihannya yang tidak lazim, ia tidak akan terpengaruh.
"Dia mungkin mengalami intimidasi, tapi saya hanya akan mengajari putri saya untuk menjadi orang yang baik," katanya.
"Kami tidak berpikir dua kali," tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Lampaui Angka 15.000
Beberapa minggu sebelumnya, dua ibu di India memiliki ide yang sama untuk menamakan anak mereka, yang tampaknya didorong oleh seorang dokter di rumah sakit tempat bayi mereka dilahirkan. Yang satu dinamakan Corona Kumar dan lainnya Corona Kumari.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini akan membantu menciptakan kesadaran tentang penyakit itu dan menghilangkan stigma di sekitarnya," kata dokter S.F. Basha.
"Saya terkejut, mereka setuju," tambahnya.
Tidak mau kalah, pasangan pekerja migran di timur laut India yang terdampar ribuan kilometer dari rumah mereka di negara bagian Rajasthan memutuskan untuk menamai anak mereka Lockdown.
"Kami menamainya Lockdown mengingat semua masalah yang harus kami hadapi selama masa sulit ini," kata media setempat mengutip perkataan sang ayah Sanjay Bauri. (AFP/A-2)
Nama Lusifer dan Mesiah menjadi nama unik untuk bayi yang paling banyak digunakan di Skotlandia belakangan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved