Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Direktur Laboratorium di Wuhan Bantah Terkait Pandemi Covid-19

Basuki Eka Purnama
19/4/2020 12:25
Direktur Laboratorium di Wuhan Bantah Terkait Pandemi Covid-19
Seorang ilmuwan bekerja di laboratorium yang ada di Wuhan, Tiongkok.(AFP/JOHANNES EISELE)

DIREKTUR sebuah laboratorium di Wuhan, awal penyebaran pandemi covid-19 di Tiongkok, membantah tudingan bahwa laboratorium itu sebagai sumber virus korona yang mematikan itu.

Beijing tengah berada di bawah tekanan untuk bersikap transparan mengenai penanganan mereka terhadap pandemi covid-19 dengan Amerika Serikat (AS) menyelidiki apakah virus itu berasal dari insitusi virus berkeamanan tinggi di Wuhan.

Ilmuwan di Tiongkok mengatakan virus itu kemungkinan berasal dari hewan yang dijual di sebuah pasar hewan di Wuhan.

Namun, keberadaan laboratorium kelas P4 yang memiliki kemampuan meneliti virus-virus berbahaya di Wuhan memancing berbagai teori penuh imajinasi mengenai penyebaran covid-19.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Korsel Turun Hingga Satu Digit

Dalam wawancara dengan media massa milik pemerintah Tiongkok, Sabtu (18/4), direktur laboratorium itu, Yuan Zhiming menegaskan tidak mungkin berasal dari fasilitas yang dipimpinnya.

Dia memastikan tidak ada stafnya yang terinfeksi covid-19 sembari menegaskan insitut melakukan penelitian di area yang berbeda terkait virus korona.

Insitut itu telah membantah tuduhan serupa pada Februari lalu dengan mengatakan telah berbagi informasi mengenai patogen itu dengan WHO pada awal Januari.

Namun, pekan ini, AS mengangkat kembali rumor itu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan 'Negeri Paman Sam' itu tengah menyelidki bagaimana cara virus itu bisa muncul.

Ketika ditanya kemungkinan virus itu berasal dari laboratorium yang dipimpinnya, Yuan menegaskan, "Itu mustahil."

"Sebagao orang yang meneliti virus, kami mengetahui riset apa yang dilakukan di sini dan bagaimana cara kami menangani virus," imbuhnya.

Dia mengatakan hanya karena laboratoriumnya berada di Wuhan, orang-orang mengkaitkan hal itu dengan pandemi covid-19. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya