Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Nuansa Muram dalam Paskah di Jerusalem

MI
11/4/2020 05:45
Nuansa Muram dalam Paskah di Jerusalem
Paskah sepi di Jerusalem(AFP)

TELUR di atas meja dan mainan kelinci di atas meja rias ditambah dengan beberapa dekorasi. Itu merupakan upaya dari Sawsan Bitar, warga Kristen Palestina, untuk tetap menjaga sejumlah tradisi dari Paskah di wilayah yang kini dibayangi pandemi virus korona (covid-19).

Di kawasan warga Kristen di Kota Tua Jerusalem yang disebut Bitar sebagai rumah tersebut, jalan-jalan terlihat sepi dan sebagian besar toko tutup selama dua minggu. 

Semua situs budaya di Jerusalem kini memang ditutup, terlepas dari afiliasi agama mereka, karena pihak berwenang berusaha untuk mencegah penyebaran covid- 19 yang mematikan.

Orang-orang Kristen dilarang berkumpul untuk kebaktian Paskah, termasuk Minggu mendatang--seperti dalam kasus Bitar dan sesama penganut Katolik-atau seminggu kemudian pada 19 April, sejalan dengan Paskah Ortodoks.

Bitar yang berusia 60-an, mengatakan hal yang menyedihkan baginya karena tidak akan bisa merayakan Paskah di gereja. Israel, yang menduduki Jerusalem timur pada 1967 dan kemudian mencaploknya, telah mengonfirmasi lebih dari 9.700 kasus infeksi covid-19 dengan 79 orang meninggal. Sementara itu, di sisi Palestina, lebih dari 250 kasus telah dikonfirmasi dengan satu kematian.


Prosesi lewat video 

Kondisi serupa juga terjadi di Spanyol. Menjelang Paskah, ratusan prosesi yang penuh warna biasanya membanjiri jalan-jalan desa dan kota di seluruh Spanyol. Namun, karena pemberlakuan penguncian wilayah secara nasional untuk mengekang penyebaran covid-19, warga kini memainkan musik religius dari balkon mereka atau menonton video parade tahun lalu.

“Kami memajang gambargambar ikon keagamaan di media sosial pada jam yang biasanya prosesi berlangsung. Kami juga memutar video prosesi dari tahun lalu melalui Youtube,” ungkap Jose Adrian Cornejo selaku ketua asosiasi persaudaraan religius yang menyelenggarakan prosesi di Spanyol.

Dampak negatif wabah covid-19 juga dirasakan para pembuat cokelat di Belgia. Penjualan kini menurun sampai 90% karena pemerintah Belgia telah memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah dan menutup perbatasan.  Produk cokelat yang tidak bisa bertahan lama kini sebagian besar disumbangkan kepada para pekerja kesehatan. (AFP/Hym/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya