Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal World Health Organization (WHO) Thedros Adhanom mengimbau jangan ada yang memolitisasi virus korona.
Ia menegaskan, yang paling dibutuhkan saat ini ialah memimanilasasi efek penyebaran korona guna menekan angka kematian.
Pernyataan Thedros ditujukan kepada Trump yang menuding WHO terlalu fokus kepada Tiongkok dan mengeluarkan nasehat buruk selama pandemi virus korona. Bahkan Trump mengancam akan membatalkan bantuan dana kepada WHO.
"Tolong jangan memolitisasi virus ini. Jika kamu tidak ingin lebih banyak kantong mayat, maka kamu jangan mempolitisasinya," ujarnya di Jenewa, Swiss, Kamis (9/4).
Tedros menguraikan garis waktu tindakan yang diambil organisasinya dalam menanggapi krisis. Pada Tahun Baru, sehari setelah China melaporkan sekelompok kasu, pihaknya kemudian mengaktifkan tim dukungan manajemen insiden untuk mengoordinasikan responsnya di markas besar, markas besar regional dan tingkat negara.
Pada 5 Januari, lanjutnya, WHO memberi tahu semua negara anggota tentang wabah baru dan memposting berita ini situs webnya.
Hal ini ditindaklanjuti pada 10 Januari dengan menerbitkan paket panduan komprehensif untuk negara-negara tentang cara mendeteksi dan menguji kasus-kasus potensial.
"Pada akhir Januari, setelah kasus-kasus pertama penyebaran komunitas dilaporkan di luar China, WHO mengumumkan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, tingkat alarm tertinggi kami," kata Tedros.
Tim manajemen krisis Perserikatan Bangsa-Bangsa diaktifkan pada awal Februari untuk membantu tanggapan.
Ia menegaskan, WHO terus mengupayakan secara serius agar dapat membantu hidup orang yang terpapar korona. (OL-8)
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Kepastian berkaitan dengan pengadaan fasilitas kesehatan rumah sakit dan sisi keuangan BPJS untuk menangani pandemi covid-19 (virus korona).
Doni meminta dalam struktur pemerintahan terendah, semisal lurah bisa melibatkan RT/RW untuk mengoptimalkan semua potensi untuk mencegah penularan covid-19.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved