Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIONGKOK telah menutup akses pendakian ke Gunung Everest karena virus korona. Hal itu disampaikan penyelenggara ekspedisi, pada Kamis (12/3), menjelang musim semi yang merupakan waktu terbaik untuk mendaki puncak tertinggi di dunia itu.
Dikutip dari AFP, Kamis (12/3), Lukas Furtenbach dari Furtenbach Adventures yang berbasis di Austria mengatakan pihak berwenang Tiongkok telah memberi tahu pihaknya bahwa gunung itu akan ditutup dari sisi utara. Furtenbach mengatakan bahwa ia akan memindahkan 11 kliennya ke Nepal.
Sisi Nepal tetap terbuka untuk saat ini meskipun beberapa operator ekspedisi telah melihat pembatalan dan pendaki diminta untuk menyerahkan riwayat perjalanan selama 14 hari dan laporan medis.
Daerah wisata di Tibet telah ditutup sejak Januari, menurut kantor pariwisata setempat. Alpenglow Expeditions telah membatalkan rencana pendakian Everest.
"Saya setuju dengan keputusan Tiongkok. Bertanggung jawab...Mendaki gunung saat ini tidak sebanding dengan risiko penularan di base camp, atau saat kembali ke rumah," kata Adrian Ballinger dari Alpenglow Expeditions dalam sebuah pernyataan, Rabu (11/3).
Beberapa perusahaan di Nepal juga melihat pembatalan. "Kami memiliki pemesanan dari 23 pendaki, tetapi dua kelompok telah membatalkannya. Kami mungkin hanya memiliki 8 hingga 10 pendaki tahun ini," kata Pasang Tenje Sherpa dari Pioneer Adventure.
Tim Nepal, yang khusus memperbaiki rute pendakian, saat ini sedang dalam perjalanan ke base camp untuk mulai memperbaiki tali di Everest.
Nepal sejauh ini hanya melihat satu kasus yang dikonfirmasi karena virus korona. Negara itu telah menangguhkan visa pada saat kedatangan bagi pengunjung dari delapan negara yang terkena dampak virus korona paling parah.
Gunung Everest menarik ratusan pendaki gunung dari seluruh dunia setiap musim semi. Musim semi menjadi waktu yang terbaik untuk mendaki Everest antara akhir April dan akhir Mei.
Tahun lalu, ada 885 orang mencapai puncak Everest, 644 di antaranya masuk dari Nepal dan 241 masuk dari sayap utara di Tibet. (AFP/Nur/OL-09)
DENG Yawen, 18, merebut emas Olimpiade BMX pertama bagi Tiongkok di nomor putri. Perenang Pan Zhanle memecahkan rekor dunia untuk memenangkan gelar gaya bebas 100 meter putra.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Kapten Manish Ratna Shakya, satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan pesawat di Bandara Kathmandu, berhasil diselamatkan setelah kokpit pesawat terpotong kontainer kargo.
Sebuah pesawat kecil Saurya Airlines tergelincir dari landasan pacu saat lepas landas dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang.
Sebanyak 119 orang tewas akibat gempa magnitudo 5,6 di daerah terpencil di Nepal.
Ratusan orang kini mendaki puncak setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) setiap tahun. Aktivitas yang memicu kekhawatiran akan kepadatan dan polusi di gunung tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri Malaysia mengonfirmasi seorang pendaki meninggal dunia dan seorang lainnya hilang saat mengikuti Misi Everest Malaysia 2023 di Nepal.
"Angin kencang dan cuaca buruk menghalangi mereka (untuk) kembali menurunkannya. Nyawanya tak tertolong.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved