Dua Ledakan, Dua Tewas dan Delapan Orang Terluka di Afghanistan

08/2/2016 13:30
Dua Ledakan, Dua Tewas dan Delapan Orang Terluka di Afghanistan
(Ilustrasi/Antara)

DUA ledakan bom yang diduga dilakukan oleh anggota Taliban menewaskan dua warga sipil dan melukai delapan orang lagi di Provinsi Saripul di bagian utara dan Logar di wilayah selatan, kata beberapa pejabat.

Sementara itu pasukan keamanan menewaskan empat gerilyawan selama operasi pada Minggu (7/2). Dalam kerusuhan paling akhir yang terjadi di Kota Saripul, Ibu Kota Provinsi Saripul di Afghanistan Utara, pada Minggu sore, dua warga sipil tewas, kata anggota Dewan Provinsi Sayed Assadullah Daneshi.

"Satu bom meledak di Kota Saripul sekitar pukul 15.00 waktu setempat hari ini dan menewaskan dua warga sipil," kata Daneshi kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Namun pejabat tersebut tidak memberi perincian lebih lanjut.

Sementara itu, seorang pejabat yang tak ingin disebutkan jatidirinya mengkonfirmasi ledakan terjadi di sebelah kantor cabang Azizi Bank dan merenggut korban jiwa.

Dalam satu peristiwa serupa, satu bom pinggir jalan meledak di dalam satu bus pemerintah yang membawa para hakim provinsi di Provinsi Logar di bagian timur negeri tersebut, termasuk delapan orang, kata seorang pejabat setempat.

"Ledakan terjadi di sepanjang jalan di Ibu Kota Provinsi, Pul e-Alam saat jam sibuk pagi hari dan melukai delapan orang," kata seorang pejabat keamanan provinsi.

Namun ia menambahkan bahwa bus itu membawa staf pengadilan provinsi ke kantor mereka ketika ledakan terjadi. Korban cedera dalam ledakan tersebut meliputi kepala departemen pengadilan provinsi, tiga hakim lokal dan empat pejalan kaki sipil,
katanya.

Pasukan pemerintah telah menewaskan empat milisi Taliban termasuk dua komandan lokal di Provinsi Wardak di Afghanistan Timur dan Baghlan di bagian utara selama operasi terhadap gerilyawan pada Minggu, kata beberapa pejabat keamanan. (Ant)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya