Kemenlu RI Pantau Gempa Taiwan

Micom
06/2/2016 17:21
Kemenlu RI Pantau Gempa Taiwan
(AFP)

KEMENTERIAN Luar Negeri Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Komunikasi itu dijalin untuk mendapatkan informasi soal warga Negara Indonesia (WNI)terkait gempa bumi yang melanda Taiwan.

Sesuai informasi yang diterima dari KDEI, kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha, gemba berkekuatan 6,7 SR itu telah mengakibatkan 7 orang korban meninggal dan sedikitnya 400 orang mengalami luka2 dan sedang dalam perawatan di RS Tainan.

Sejauh ini, kata dia, belum ada informasi dari Center Emmergency Management of Tainan mengenai adanya WNA atau WNI yang menjadi korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya tiga WNI tewas akibat gempa yang mengguncang wilayah Tainan, selatan Taiwan pada Sabtu (6/2) dinihari.

Saat ini para pejabat KKDEI di Taipei bergerak menuju lokasi bencana di wilayah Tainan yang berjarak sekitar 317 km dari Ibu Kota Taiwan di Taipei, untuk mendata jumlah korban WNI.

Di wilayah Tainan terdapat sekitar 16.000 WNI yang mayoritas bekerja di sektor manufaktur dan perawat orang tua jompo. Mereka, baik pekerja maupun pelajar, saling memberikan informasi mengenai kondisi mereka masing-masing sejak gempa terjadi pada pukul 03.54 waktu setempat hingga kini.

"Sejauh ini teman-teman BMI (buruh migran Indonesia) di wilayah kami, Alhamdulillah dalam keadaan sehat wal afiat semua," kata Dian Sidik Ramadhani, nelayan Indonesia yang berpangkalan di Pelabuhan Donggang, Kabupaten Pintung, saat dihubungi Antara dari Jakarta. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya