Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Suu Kyi akan Pimpin Myanmar di Sidang Genosida Rohingya

Basuki Eka Purnama
21/11/2019 09:21
Suu Kyi akan Pimpin Myanmar di Sidang Genosida Rohingya
Aung San Suu Kyi(AFP/Lillian SUWANRUMPHA)

PEMIMPIN sipil Myanmar Aung San Suu Kyi akan memimpin delegasi yang akan tampil di pengadilan PBB untuk menghadapi kasus dugaan genosida yang dilakukan negara Asia Tenggara itu terhadap kelompok Rohingya.

Negara Afrika Gambia mengajukan gugatan  ke hadapan Pengadilan Internasional (ICJ) pada Seember lalu mewakili Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara.

Mereka menuding Myanmar melanggar Konvensi Genosida PBB 1948 lewat aksi militer brutal mereka pada 2017 yang menargetkan kelompok minoritas Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Dalam sidang perdana, Gambia akan meminta pengadilan untuk membuat keputusan sela untuk melindungi etnik Rohingya sembari menunggu keputusan apakah sidang bisa dilanjutkan atau tidak.

Baca juga: Suu Kyi Digugat Terkait Kejahatan Rohingya

Suu Kyi secara pribadi akan memimpin tim Myanmar ke Den Haag untuk apa yang disebut pemerintah Myanmar, "Melindungi kepentingan nasional Myanmar".

Myanmar juga disebut telah mengontrak kuasa hukum internasional kenamaan.

Myanmar berulang kali menjustifikasi aksi militer terhadap Rohingya dilakukan untuk membersihkan militan dan menegaskan bahwa komite yang mereka susun cukup untuk menyelidiki dugaan pelanggaran dalam kasus tersebut.

Sebanyak 740 ribu warga Rohingya terpaksa melarikan diri ke Bangladesh setelah operasi militer brutal oleh Myanmar yang disebut PBB layak disebut genosida. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya