Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEKSIKO, Senin (11/11), mengatakan telah memberikan suaka kepada mantan Presiden Bolivia Evo Morales setelah dia meninggalkan negara Amerika Latin tersebut.
"Beberapa menit lalu, saya menerima telepon dari (mantan) Presiden Evo Morales. Dia menanggapi tawaran kami dan secara verbal serta formal meminta suaka politik di negara kami," ujar Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard.
"Kementerian luar negeri Meksiko, setelah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Olga Sanchez Cordero, memutuskan memberikan suaka atas dasar kemanusiaan," imbuhnya.
Baca juga: Tak Didukung Militer, Morales Pilih Mundur
Menurut Ebrard, nyawa dan integritas fisik Morales terancam di Bolivia.
Dia menambahkan Meksiko telah meminta Kementerian Luar Negeri Bolivia untuk memastikan keselamatan Morales.
Morales, Minggu (10/11) mengundurkan diri setelah berkuasa sejak 2006. Pengunduran diri itu terjadi setelah aksi demonstrasi selama tiga pekan yang memprotes hasil pemilu 20 Oktober yang menyatakan Morales sebagai pemenang. Demontran menuding pemilu itu sarat kecurangan. (AFP/OL-2)
Facundo Pellistri mencetak gol pembuka pada menit kedelapan dan Darwin Nunez menggandakan keunggulan Uruguay setelah pertandingan memasuki menit ke-20.
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
Istana presiden Bolivia diserbu oleh tentara, dan Presiden Luis Arce memperingatkan adanya kudeta yang sedang berlangsung.
Victor Manuel Rocha, mantan Duta Besar AS untuk Bolivia, yang ditangkap karena dituduh melakukan spionase untuk Kuba selama empat dekade, mengumumkan niatnya untuk mengaku bersalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved