Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengungsi Rohingya Dipindah ke Bhashan Char

AFP/Melalusa Susthira K/I-1
22/10/2019 01:20
Pengungsi Rohingya Dipindah ke Bhashan Char
Para pengungsi Rohingya di pulau Bhashan Char di lepas pantai Bangladesh.(Polash SHIKDER / AFP)

RIBUAN pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh dilaporkan setuju untuk direlokasi ke sebuah pulau di Teluk Benggala bernama Bhashan Char, yang oleh penduduk setempat disebut pulau terapung. Komisaris pengungsi Bangladesh, Mahbub Alam, memperkirakan jumlah pengungsi Rohingya yang setuju direlokasi masih akan terus bertambah.

Alam mengatakan, pihak berwenang yang mengawasi relokasi pengungsi akan dikirim ke Pulau Bhashan Char dalam beberapa hari ke depan. Adapun para pemimpin Rohingya juga akan diberangkatkan ke Bhashan Char untuk meninjau fasilitas dan kondisi kehidupan di sana.

“Sekitar 6.000 sampai 7.000 pengungsi telah menyatakan keinginan mereka untuk dipindahkan ke Bhashan Char,” terang Alam kepada AFP di Cox’s Bazar, Minggu (20/10).

Meskipun Alam tidak menyebutkan kapan para pengungsi Rohingya akan dipindahkan, seorang perwira senior Angkatan Laut yang ikut membangun fasilitas di Pulau Bhashan Char mengatakan relokasi pengungsi Rohingya ke pulau itu bisa dimulai pada Desember mendatang. Ia mencatat relokasi ke Pulau Bhashan Char dapat dijalankan dengan mengirim sekitar 500 pengungsi setiap harinya.

Salah satu pengungsi Rohingya, Nur Hossain, mengatakan, ia dan keluarganya setuju untuk pindah ke Bhashan Char setelah diperlihatkan rekaman video tempat penampungan di pulau itu. “Saya telah setuju untuk pergi. Kamp di sini (di Leda) sangat padat. Ada masalah pangan dan perumahan,” ungkap pria berusia 50 tahun itu.

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi pengungsi Rohingya ke pulau rawan banjir yang sepi tersebut. Namun, Kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia mengeluarkan peringatan atas rencana relokasi pengungsi ke pulau yang baru muncul ke permukaan sekitar dua dekade lalu. Kelompak HAM menilai pulau ‘muda’ itu tidak dapat menahan badai kuat bila musim hujan tahunan tiba.

Topan kuat telah menewaskan ratusan ribu orang di muara sungai Meghna, di Pulau Bhashan Char, dalam setengah abad terakhir.

Pejabat Bangladesh mengharapkan delegasi PBB mengunjungi pulau itu dalam beberapa minggu ke depan. Pemerintah Bangladesh telah lama berencana memindahkan 100 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhashan Char yang berjarak satu jam dari daratan. Relokasi itu diperlukan, kamp-kamp pengungsian di perbatasan penuh sesak akibat dihuni hampir 1 juta etnik Rohingya.

Sekitar 740 ribu etnik Rohingya melarikan diri dari Myanmar pada Agustus 2017 karena menghadapi tindakan keras militer. Mereka bergabung dengan 200 ribu pengungsi lainnya yang sudah lebih dulu tinggal di pengungsian darurat di Cox’s Bazar. (AFP/Melalusa Susthira K/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya