Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Biden: Pemakzulan Donald Trump akan Menjadi Tragedi

Haufan Hasyim Salengke
25/9/2019 12:03
Biden: Pemakzulan Donald Trump akan Menjadi Tragedi
Kiri: Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Kanan: Presiden Amerika Serikat Donald Trump.(AFP)

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengumumkan DPR meluncurkan penyelidikan resmi pemakzulan Presiden Trump, suatu langkah lain yang menyebabkan bentrokan konstitusi hanya setahun menjelang pemilihan umum (pemilu).

"Hari ini saya mengumumkan Dewan Perwakilan Rakyat bergerak maju dengan penyelidikan resmi pemakzulan resmi," kata Pelosi di Capitol, Selasa (24/9) sore. Ia menegaskan Trump harus bertanggung jawab.

Penyelidikan formal ini menandai hanya keempat kalinya dalam sejarah AS seorang presiden menghadapi ancaman pelengseran.

Penyelidikan formal tersebut berkait klaim bahwa Trump mencari bantuan politik dari Ukraina. Ia disebut menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki Hunter Biden, putra Joe Biden, kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat.

Baca juga:Tanggapi Rencana Pemakzulan, Tim Trump Kecam Partai Demokrat

Dugaan adanya percakapan via telepon Juli lalu antara Trump dan Zelenskiy tersebut disampaikan seorang pembocor rahasia. Pejabat intelijen AS mengeluh kepada pengawas pemerintah tentang interaksi Trump dengan Pemimpin Ukraina.

Apa yang sebenarnya dibicarakan masih belum jelas. Namun Demokrat menuduh Trump mengancam akan menahan bantuan militer untuk memaksa Ukraina mau menyelidiki tuduhan korupsi terhadap Biden dan putranya, Hunter.

Trump membantah melakukan kesalahan, meskipun dia mengakui dirinya berbicara dengan Zelensky, dan menyebut klaim dan upaya penyelidikan sebagai 'sampah'.

Sementara ada dukungan kuat dari Demokrat untuk pemakzulan, jika penyelidikan bergerak maju, langkah Demokrat kecil kemungkinan akan lolos dari Senat yang dikendalikan oleh Partai Republik.

Pelosi mengatakan, Trump telah melakukan 'pelanggaran hukum', dan menyebut tindakannya sebagai pelanggaran terhadap tanggung jawab konstitusionalnya.

Baca juga:Gara-Gara Ukraina, Trump Terancam Dimakzulkan

"Minggu ini presiden telah mengakui telah meminta presiden Ukraina untuk mengambil tindakan yang akan menguntungkannya secara politik," bebernya, menambahkan, "Presiden harus bertanggung jawab."

Biden juga mendukung proses pemakzulan kecuali Trump mematuhi investigasi. Menurutnya pemakzulan Trump akan menjadi tragedi. "Tapi sebuah tragedi yang dikaryakannya." Biden adalah kandidat utama saat ini untuk menghadapi Trump pada pemilihan umum 2020.

Dalam serangkaian tweet, Trump mengatakan Demokrat "dengan sengaja merusak dan merendahkan" perjalanannya ke PBB dengan memperbanyak breaking news tentang 'Penyihir Pemburu sampah'.

"Mereka bahkan tidak pernah melihat transkrip panggilan itu. Perburuan Penyihir total!" dia menambahkan.

Dia berjanji akan merilis transkrip percakapannya dengan presiden Ukraina untuk menunjukkan bahwa tindakannya itu 'sepenuhnya patut'.

"Anda akan melihat itu adalah percakapan telepon yang sangat ramah dan benar-benar tepat. Tidak ada tekanan dan, tidak seperti Joe Biden dan putranya, tidak ada quid pro quo (tidak ada imbal balik)!" ujarnya. (BBC/AFP/Hym/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya