Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Paris akan memulai proses menyingkirkan scaffolding (perancah) dari menara yang roboh di Katedral Notre Dame dalam beberapa pekan ke depan,
Menara gereja berusia 850 tahun itu tengah dikelilingi perancah saat roboh akibat kebakaran pada 15 April lalu.
Atap gereja itu juga hancur dalam kebakaran itu meski mayoritas artefak suci dan barang berharga lainnya berhasil diselamatkan.
Tidak lama setelah kebakaran itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji menyelesaikan proses renovasi ikon Kota Paris itu dalam tempo lima tahun.
Namun, proses renovasi tidak bisa dimulai hingga struktur bangunan itu dipastikan aman.
Baca juga: Uskup Agung Paris Pimpin Misa Pertama di Notre Dame
"Salah satu aspek paling rumit dalam kerja saat ini adalah menyingkirkan perancah yang mencakup 50 ribu pipa yang terbakar hingga suhu 800 derajat Celcius saat kebakaran melanda Notre Dame," ujar Kepala Notre Dame Foundation Christophe-Charles Rousselot.
"Struktur serupa kemudian akan didirikan begitu juga dengan crane,: imbuhnya.
Penyingkiran perancah itu diperkirakan memerlukan waktu selama empat bulan.
Notre Dame telah menggelar misa pertama setelah kebakaran pada bulan ini dengan pastor dan umat mengenakan topi pelindung. (AFP/OL-2)
Film yang berkisah tentang kebakaran yang melanda gereja katedral kebanggaan warga Paris itu merupakan film teranyar dari Annaud.
"Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diambil pihak berwenang yang terlibat selama lebih dari tiga bulan setelah kebakaran."
Misa yang dipimpin Uskup Agung Paris Michel Aupetit digelar dalam skala kecil. Keamanan menjadi alasan utama mereka.
Misa dihadiri oleh rektor Notre Dame Patrick Chauvet, sukarelawan, dan orang-orang yang bekerja untuk pembangunan katedral.
"Tidak ada yang terbakar, tidak ada yang meleleh, dan hanya ada sedikit air yang masuk ke dalam organ itu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved