Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERDANA Menteri Inggris Theresa May, Jumat (7/6), mengundurkan diri sebagai ketua Partai Konservatif.
May akan tetap menjadi perdana menteri Inggris hingga pemimpin baru Partai Konservatif terpilih, kemungkinan pada Juli mendatang. Namun, dia telah menyerahkan kendali proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Brexit dijadwalkan pada 31 Oktober namun rencana perceraian yang telah disepakati dengan Brussels tersangkut di parlemen Inggris.
May menjabat pada 2016 setelah referendum yang menyepakati Inggris akan meninggalkan Uni Eropa. Selama tiga tahun terakhir, dia bekerja untuk mewujudkan hal itu dengan menunda Brexit sebanyak dua kali.
Baca juga: Trump Sarankan Brexit tanpa Kesepakatan
Namun, dia akhirnya menyerah dengan memberikan pidato pengunduran diri pad abulan lalu, puncak dari gejolak politik yang secara perlahan memangkas otoritasnya.
Sebanyak 11 anggota parlemen Partai Konservatif kini bersaing untuk menggantikan May termasuk Menteri Luar Negeri Boris Johnson. Namun, beberapa orang diperkirakan akan mengundurkan diri sebelum tenggat pada Senin (10/6).
Pemenang persaingan itu akan memiliki beberapa bulan untuk memutuskan apakah mereka akan mencoba menyelamatkan rencana May untuk menunda Brexit atau meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan apa pun. (AFP/OL-2)
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Total terdapat 15 panggung yang tersebar di tujuh negara yaitu Belgia, Inggris, Swiss, Prancis, Belanda, Luksemburg, dan Jerman
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Taylor Swift terkejut mendalam setelah serangan pisau di acara tari bertema musiknya di Southport, Inggris, menewaskan tiga anak dan melukai delapan lainnya.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved