Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serangan Saat Idulfitri, 10 Warga Suriah Tewas

Marcheilla Ariesta
07/6/2019 01:30
 Serangan Saat Idulfitri, 10 Warga Suriah Tewas
Penyerangan di Suriah(AFP)

SERANGAN  udara dan penembakan dilakukan pemerintah Suriah saat Idulfitri. Serangan mengakibatkan 10 warga sipil tewas di Idlib.
 Serangan tersebut menewaskan dua bocah di Kota Kafr Aweid, Idlib. Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan para keluarga korban langsung melakukan pemakaman pada Rabu, 5 Juni 2019 sore.
 
Jenazah dari salah satu anak-anak itu diletakkan di dalam sebuah kotak kardus sebelum dikuburkan. Sementara mayat lain ditutupi sarung biru bersulam.

"Saat serangan terjadi, warga setempat tengah merayakan Idulfitri," kata Observatorium HAM Suriah, dilansir dari laman AFP, Kamis, 6 Juni 2019.
 Tak hanya di Kota Kafr Aweid, serangan juga dilakukan di Desa Hama utara. Beberapaa warga sipil tewas dalam penembakan ini.
 
"Serangan udara juga terjadi di Kota Maaret al-Numan di Idlib. Menghantam sebuah motor dan menewaskan seorang perempuan dengan dua anaknya," tutur pemonitor yang berbasis di Inggris tersebut.
 
Serangan terjadi usai pemerintah meningkatkan kekerasan di beberapa wilayah barat laut negara itu. Saat ini, wilayah tersebut dikuasai kelompok militan eks afiliasi Al Qaeda, Hayat Tahrir as-Sham.
 
Pengeboman diprovinsi Idlib dan sekitarnya telah menewaskan lebih dari 300 orang sejak akhir April, menurut Observatorium. Pada Mei, PBB menggusur hampir 270.000 orang. Sebanyak 24 fasilitas kesehatan dan 35 sekolah telah dilanda konflik terbaru, menurut kantor kemanusiaan PBB.
 
Analis memperkirakan bahwa Presiden Bashar al-Assad dan sekutu-sekutunya akan terus memborbardir daerah itu. Tetapi mereka tidak melepaskan serangan besar yang akan menciptakan kekacauan di daerah perbatasan dengan Turki itu. Sejak 2011, konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang.(medcom/OL-09)
 

(FJR)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya