Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDANA Menteri Australia Scott Morrison mengatakan akan memanggil Duta Besar Turki di Canberra, Rabu (20/3), untuk menjelaskan pernyataan ofensif yang dilontarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selepas insiden penembakan di Christchurch.
Erdogan, saat berkampanye untuk pemilu lokal Turki, menuding aksi penembakan itu sebagai sebuah serangan terhadap Turki dan Islam. Dia kemudian memeringatkan bahwa Australia yang anti-Islam akan bernasib sama dengan para prajurit di Gallipoli, sebuah perang berdarah di Perang Dunia II.
"Saya memandang pernyataan itu sangat ofensif. Karenanya, saya akan memanggil duta besar Turki untuk membahas masalah itu," ujar Morrison kepada stasiun televisi ABC.
Baca juga: Peneror Masjid akan Hadapi Kekuatan Hukum Penuh
Erdogan telah dikecam oleh pemerintah Selandia Baru karena pernyataannya itu dan karena menggunakan rekaman video penembakan di masjid Christchurch sebagai alat kampanye.
Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, Senin (18/3), menyebut politisasi pembantaian di Christchurch itu akan membahayakan keselamatan warga Selandia Baru.
Sebanyak tiga warga Turki terluka dalam aksi penembakan yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3).
Pelaku penembakan, seorang warga Australia menayangkan langsung aksinya serta menyebarkan manifestonya di media sosial. Dia menyebut melancarkan serangan itu terhadap warga Muslim yang disebutnya sebagai penjajah. (AFP/OL-2)
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved