Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HINGGA kemarin pukul 22.40 waktu Selandia Baru, KBRI Wellington menerima kabar bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Lilik Abdul Hamid (Pak Lilik), yang sebelumnya dikabarkan hilang, telah dikonfirmasi menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa penembakan di Masjid Al-Noor, Christchurch.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, tadi malam, menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Nina Lilik Abdul Hamid melalui sambungan telepon.
Dukungan terhadap keluarga korban juga disampaikan Duta Besar (Dubes) Tantowi Yahya bersama warga Indonesia di Christchurch saat mengunjungi kediaman keluarga Pak Lilik di Christchurch.
Sebelumnya, Dubes telah meninjau Masjid Al-Noor serta melakukan doa bersama masyarakat di Taman Hagley Park. Doa ditujukan bagi para korban serta keluarga mereka.
Sebelumnya, pada sore hari, Dubes dan tim konsuler KBRI Wellington juga telah menjenguk dua orang WNI yang terluka akibat penembakan, yaitu Zulfirman Syah di RS Christchurch Public Hospital.
“Beliau telah menjalani multiple operations dan masih terus mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit. Kondisi anak Bapak Zulfirman Syah, yang juga tertembak, saat ini sudah stabil,” kata Tantowi.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, kemarin, menyatakan bersumpah untuk memperkuat undang-undang (UU) tentang senjata api di negara itu setelah serangan terhadap dua masjid di Christchurch.
Pelaku penyerangan diketahui secara sah membeli 5 pucuk senjata, termasuk 2 senapan semiotomatis yang digunakan dalam pembantaian tersebut.
Sebagai informasi, UU tentang senjata api negara itu lebih lemah ketimbang negara tetangganya, Australia. ‘Negeri Kanguru’ itu telah memberlakukan kontrol senjata secara ketat setelah pembantaian serupa pada 1996 silam.
Ardern mengatakan pelaku, yakni pria 28 tahun asal Australia bernama Brenton Tarrant, memperoleh lisensi pistol ‘Kategori A’ pada November 2017. Lisensi itu memungkinkan dia untuk membeli senjata seperti yang dipakai saat memberondong para jemaah di dua masjid di Christchurch. (AFP/Yan/I-2)
Juara dari AVC Beach Volleyball Continental Cup akan mendapat tiket ke Olimpiade.
Aktor Ario Bayu mengungkapkan cintanya pada seni peran muncul ketika dia bersekolah di Selandia Baru.
Chumbawamba mengkritik penggunaan lagu mereka pada pidato politik Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters.
Indonesia mengajarkan Selandia Baru tentang pentingnya toleransi.
Saat ini Indonesia sedang menjajaki produk halal bersama dengan Selandia Baru. Pembahasan itu mengenai kemajuan terkait perjanjian produk halal tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di Melbourne, Australia Selasa, (5/3).
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved