Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Jerman Periksa Kasus Tersebarnya Data Pribadi Sejumlah Politisi di Twitter

AFP
04/1/2019 21:20
Polisi Jerman Periksa Kasus Tersebarnya Data Pribadi Sejumlah Politisi di Twitter
(AFP)

APARAT Jerman tengah memeriksa kasus tersebarnya data pribadi sejumlah politisi Jerman, termasuk Kanselir Angela Merkel, di Twitter. Data yang dibocorkan meliputi alamat rumah, nomor telepon, surat, invoice hingga salinan dokumen identitas.

Belum bisa dipastikan apakah aksi ini merupakan ulah para peretas atau hasil perbuatan orang dalam. Harian Bild yang kali pertama melaporkan kasus ini menyatakan pencurian data itu berlangsung hingga akhir Oktober 2018. Sedangkan Kantor Federal untuk  Keamanan Informasi Jerman (BSI) masih melakukan penyelidikan.

Data-data tersebut disebarkan oleh akun Twitter bernama @_0rbit tiap hari sejak Desember. Akun itu muncul sejak pertengahan 2017 dengan 18 ribu pengikut dan mengaku berbasis di Hamburg, Jerman. Namun kini akun itu telah ditutup oleh Twitter.

Aparat Jerman menyatakan serangan juga telah terjadi pada tahun lalu oleh kelompok spionase internet "Snake" dari Rusia. Targetnya adalah para anggota parlemen, militer dan kedutaan-kedutaan. Kelompok yang disebut juga "Turla" atau "Uruburos" itu diyakini terkait dengan jaringan intelijen Rusia.

Jaringan komputer pemerintah Jerman juga diserang pada Maret 2018 dan data dari beberapa staf Kemenlu Jerman hilang dicuri. Saat itu Moskow membantah keterlibatan peretas Rusia dalam serangan tersebut. (X-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya