Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERUAN agar Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dihukum terkait pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi tidak akan ditanggapi. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, Rabu (21/11).
Dalam wawancara dengan stasiun televisi BBC, Jubeir menegaskan diskusi tentang keterlinatan Pangeran Mohammed atau ayahnya, Raja Salman, terkait pembunuhan itu tidak akan ditoleransi.
"Di Arab Saudi, keluarga kerajaan itu tidak bisa diganggu. Penjaga dua masjid suci dan putra mahkota tidak bisa diganggu," ujar Jubeir.
"Mereka mewakili setiap warga Arab Saudi dan setiap warga Arab Saudi mewakili mereka. Kami tidak menoleransi setiap pembahasan yang merendahkan raja atau putra mahkota kami," imbuhnya.
Baca juga: Trump Pentingkan Kemitraan dengan Saudi
Khashoggi, warga Amerika Serikat yang menulis untuk Washington Post, dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober.
Setelah berulang kali membantah, pemerintah Arab Saudi mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi dan menahan 21 orang. Namun, CIA dalam analisa yang dibocorkan kepada media massa AS menuding Pangeran Mohammed bin Salman bertanggung jawab.
Jubeir bersikeras bahwa Pangeran Mohammed bin Salman tidak bertanggung jawab dalam pembunuhan itu.
"Kami telah menyatakannya secara tegas. Kami telah menggelar penyelidikan dan kami akan menghukum siapa pun yang bertanggung jawab," tegasnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved