Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARTAWAN Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bermaksud mengungkap rincian penggunaan senjata kimia terlarang di Arab Saudi dalam perang terhadap Yaman. Menurut sebuah laporan, itu terjadi beberapa hari sebelum dia dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Tabloid Inggris Sunday Express melaporkan seorang teman akrab Khashoggi, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan pada Sabtu (27/10) malam bahwa ia akan memperoleh bukti dokumenter dari sahabatnya yang terbunuh.
Demi membuktikan bahwa Riyadh telah memakai senjata kimia terlarang dalam agresi brutalnya terhadap Yaman.
Baca juga: Penyelidikan Kematian Khashoggi Dimulai
"Saya bertemu dengannya sepekan sebelum kematiannya. Dia tidak bahagia dan dia khawatir," kata akademisi Timur Tengah itu, seperti dilansir dari Press TV, Senin (29/10).
"Akhirnya dia memberi tahu saya bahwa dia mendapatkan bukti Arab Saudi sudah menggunakan senjata kimia. Dia mengaku berharap mendapatkan bukti dokumenter," lanjut teman Khashoggi.
Ia menambahkan, yang selanjutnya dia dengar, sahabatnya hilang.
Memimpin koalisi sekutunya, termasuk Uni Emirat Arab, Maroko, dan Sudan, Arab Saudi menginvasi Yaman pada Maret 2015. Upaya tersebut dilakukan demi mengembalikan kekuasaan Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi. Presiden Hadi diusir kelompok pemberontak Houthi dan kini berlindung di Arab Saudi.
Lebih dari 15.000 warga Yaman sejauh ini terbunuh dan ribuan lainnya terluka. Perang yang pecah di Yaman itu juga merusak infrastruktur negara itu, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik.
PBB mengatakan bahwa 22,2 juta warga Yaman sangat membutuhkan makanan, termasuk 8,4 juta terancam kelaparan parah. Menurut PBB, Yaman menderita kelaparan paling parah dalam lebih dari 100 tahun.
Sejak awal perang, Riyadh dituduh menggunakan senjata kimia terlarang ke tentara Yaman yang membela negara mereka melawan agresi dipimpin Arab Saudi. Sejumlah laporan menyebut amunisi fosfor putih disediakan Amerika Serikat (AS) yang dapat melukai dan membunuh dengan membakar hingga ke tulang.
Teman Khashoggi tidak berkata apakah fosfor putih itu adalah salah satu bahan kimia yang digunakan oleh Saudi terhadap Yaman. Tetapi Mingguan Inggris berspekulasi bahwa kemungkinan besar buruan wartawan yang dibunuh itu mengacu pada fosfor.
Khashoggi, 59, seorang kritikus keras Pemerintah Arab Saudi, hidup di pengasingan di AS sejak 2017. Di saat bersamaan, Arab Saudi melancarkan tindakan keras atas perbedaan pendapat. Dia berupaya mengurus dokumen untuk pernikahannya ketika dia memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, tetapi tidak pernah keluar meskipun klaim awal Riyadh bahwa dia keluar dari sana kurang dari satu jam setelah masuk. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved