Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menlu Retno Ucap Bela Sungkawa ke Keluarga Khashoggi

Denny Parsaulian
23/10/2018 13:08
Menlu Retno Ucap Bela Sungkawa ke Keluarga Khashoggi
(MI/ARYA MANGGALA)

MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan posisi Indonesia terhadap kasus terbunuhnya wartawan Washington Post Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Ankara, Turki. Secara tegas, Retno dua kali mendesak agar penyelidikan dilakukan transparan dan seksama.

"Kita paham bahwa pertemuan ini berlangsung di tengah situasi yang menjadi perhatian kita semua. Yaitu pembunuhan yang dilakukan terhadap Jamal Khashoggi. Oleh karena itu, dalam pertemuan tadi, saya menyampaikan posisi Indonesia terhadap kasus tersebut. Dan saya yakin Menlu Jubeir juga akan menyampaikan statement mengenai permasalahan ini," kata Menlu Retno Marsudi seusai bertemu Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (23/10).

Baca juga: Erdogan Janji Ungkap Kebenaran Soal Khashoggi

Menlu Retno ikut prihatin dan berbelasungkawa atas meninggalnya Khashoggi.

"Indonesia sangat prihatin terhadap apa yang menimpa Jamal Khashoggi. Indonesia menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga Jamal Khashoggi," kata Menlu Retno. "Indonesia meminta kiranya investigasi dapat dilakukan secara transparan dan seksama."

Pada konferensi pers bersama itu, Menlu Retno menyatakan menyimak pernyataan Jubeir 2 hari lalu. Saat itu Jubeir menegaskan akan berusaha mengungkap kasus ini.

"Saya menyampaikan kepada Menlu Jubeir bahwa saya juga mencermati pernyataan yang disampaikannya dua hari lalu yang antara lain menyampaikan dan menekankan bahwa pihaknya ingin mengungkap semua fakta.''

Lalu, Menlu Retno kembali mengulang penegasan penyelidikan Khashoggi.

"Sekali lagi Indonesia sangat mengharapkan kiranya investigasi dapat dilakukan secara transparan dan seksama."

Pertemuan dengan Menlu Jubeir ini telah dijadwalkan sekitar setahun lalu sebagai tindak lanjut kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada 2017 lalu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya