Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Maduro Peringatkan Tentara Waspadai Rencana Invasi Trump

Irene Harty
05/7/2018 20:08
Maduro Peringatkan Tentara Waspadai Rencana Invasi Trump
(AFP PHOTO / CRIS BOURONCLE)

PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro mendesak angkatan bersenjatanya untuk berjaga-jaga pada Rabu (4/7) menyusul laporan hampir setahun yang lalu bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan kemungkinan menyerang Venezuela.

"Anda tidak dapat menurunkan penjagaan Anda bahkan sedetik pun, karena kami akan membela hak terbesar yang dimiliki tanah air kami sepanjang sejarahnya," kata Maduro pada upacara militer untuk hidup dalam damai.

Dia menyinggung laporan di media yang mengatakan pada Agustus 2017, Trump meminta penasihat kebijakan luar negeri saran tentang menyerang Venezuela, yang dikecam oleh pemerintahan Trump sebagai diktator sayap kiri yang korup.

Maduro mengatakan laporan-laporan ini mendukung pernyataannya bahwa AS merencanakan serangan militer terhadap Venezuela untuk merebut cadangan minyaknya yang sangat besar. Maduro mengatakan Trump menanyakan para penasihatnya setelah tokoh-tokoh oposisi Venezuela mengunjungi Gedung Putih.

"Apakah ini kebetulan? Bukan, itu bukan kebetulan," kata Maduro.

Para penasihat Trump menolak gagasan itu. Begitu pula para pemimpin Amerika Latin, yang dimintai pandangan ketika Trump mengangkat gagasan itu. Mereka menghabiskan waktu sekitar lima menit untuk menjawab pertanyaan presiden hingga mengatakan kepadanya bahwa menyerang Venezuela akan menyebabkan serangan balasan terhadap AS di Amerika Selatan dan Tengah.

Namun, Trump masih tidak mengabaikan gagasan itu, mengacu pada invasi Panama dan Grenada pada 1980-an sebagai contoh intervensi AS sebelumnya. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya