Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RATUSAN anak keluarga keluarga imigran di Amerika Serikat yang smepat dipisahkan dari keluarganya akan disatukan kembali dalam 24 jam ke depan. Hal ini menyusul kebijakan 'toleransi nol' atau tanpa toleransi terhadap imigran ilegal, ditangguhkan sementara.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Sabtu (23/6) menyatakan sebanyak 522 anak akan disatukan dengan keluarganya. Akan tetapi, tidak semua anak akan dikembalikan karena berbagai alasan yang tidak terkait kebijakan tersebut. Salah satunya, jika hubungan kekeluargaan tidak dapat dikonfirmasi.
"Pihak pengontrol perbatasan juga akan tetap memisahkan anak-anak dari orang dewasa jika anak itu dalam bahaya atau jika orang dewasa memiliki catatan kriminal," kata Komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Kevin McAleenan.
Departemen Kesehatan dan Jasa Kemanusiaan (HHS) menampung 2.053 anak yang terpisah dari keluarganya di fasilitas-fasilitas yang didanai HHS bekerja sama dengan mitra-mitra lembaga terkait untuk mendorong komunikasi dan tugas ke arah penyatuan kembali anak dan keluarganya.
Tercatat 17% anak-anak di fasilitas-fasilitas penampungan sebagai dampak kebijakan tersebut dan 83% tiba di AS tanpa orangtua atau walinya.
Kebijakan memisahkan anak-anak dari orang tua mereka, termasuk balita dan bahkan bayi, membuat AS dicemooh. Seluruh dunia memaksa Trump untuk menariknya. (AFP/Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved