Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SETIDAKNYA 21 orang telah ditangkap selama operasi antiteror di Turki. Hal itu disampaikan pihak berwenang pada Jumat (22/6), dilansir dari Anadolu.
Sebanyak 16 tersangka ditangkap di distrik tenggara Provinsi Gurpinar di tenggara Irak karena membantu dan bersekongkol dengan organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebagaimana dijelaskan komandan militer kota itu. Materi digital yang digunakan dalam propaganda untuk organisasi teroris juga disita.
Dalam penggerebekan terpisah, lima tersangka lainnya ditangkap di empat provinsi, termasuk Hatay, Adana, Diyarbakir, dan Istanbul, demikian disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor gubernur Hatay.
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa yang melanjutkan kampanye bersenjatanya melawan Turki pada Juli 2015.
Sejak itu, PKK telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1.200 personel keamanan Turki dan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. (aa.com.tr/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved