Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGADILANKorea Selatan (Korsel) telah memutuskan pembunuhan anjing untuk daging adalah ilegal pada Kamis (21/6). Hal ini dinilai para aktivis hak asasi hewan sebagai langkah awal yang membuka jalan terhadap larangan memakan hewan bertaring lainnya.
Daging anjing telah lama menjadi bagian dari masakan Korsel dengan sekitar satu juta anjing diyakini dimakan setiap tahun. Namun, konsumsi telah menurun saat Korsel semakin merangkul gagasan anjing sebagai sahabat manusia ketimbang ternak, dengan bantuan dari para aktivis.
Selama ini, aturan hukum tentang konsumsi anjing tetap abu-abu, meski pihak berwenang menerapkan peraturan kebersihan atau undang-undang perlindungan hewan melarang metode penyembelihan kejam.
Kelompok penjaga hak-hak hewan pada tahun lalu mengajukan keluhan terhadap operator peternakan anjing di Bucheon, menuduhnya membunuh hewan tanpa alasan yang tepat, dan melanggar peraturan bangunan dan kebersihan, yang dituntut jaksa.
Operator dihukum oleh Pengadilan Kota Bucheon, yang memutuskan bahwa konsumsi daging bukanlah alasan hukum untuk membunuh anjing. Ia pun didenda tiga juta won (US$2.700). Mereka mengajukan haknya untuk naik banding.
Pengacara Kim Kyung-eun mengungkapkan aturan sangat signifikan karena itu adalah keputusan pengadilan pertama bahwa membunuh anjing untuk daging adalah ilegal. "Preseden itu membuka jalan untuk melarang konsumsi daging anjing sepenuhnya", tambahnya.
Kendati demikian, saat Korsel bergerak lebih terhadap pelarangan konsumsi daging anjing, Tiongkok justru bersiap untuk merayakan festival ribuan daging anjing rebus Yulin.
Perayaan daging anjing Yulin tahunan itu dibuka tanpa hambatan pada Kamis (21/6) atau sehari setelah pengadilan Korsel mengumumkan. Makan anjing untuk menandai titik balik matahari musim panas adalah tradisi di wilayah Guangxi Tiongkok, di mana festival telah diadakan sejak 2009 di kota Yulin.
Meskipun ada rumor pada tahun lalu bahwa pihak berwenang Yulin akan melarang penjualan daging anjing, banyak restoran mengiklankan tawaran kontroversial minggu ini dengan iming-iming daging wangi.
Selaiknya bebek, daging anjing juga dipajang untuk dibeli di pasar terbuka kota meskipun jumlahnya lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya, menurut penduduk setempat. (AFP/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved