Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Rabu (20/6), menyerukan penghentian pemisahan anak-anak imigran dari orangtua mereka di perbatasan AS-Meksiko.
Obama menyebut kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump itu merupakan sebuah kekejaman yang bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
"Melihat keluarga dipisahkan secara langsung membuat kita mengajukan pernyataan, apakah kita, sebagai sebuah negara, menerima kekejaman merebut anak-anak dari tangan orang tua mereka? Atau apakah kita adalah negara yang menghargai keluarga dan bekerja keras untuk mempertahankan mereka?" ungkap Obama lewat Facebook.
"Menemukan cara menerima pengungsi dan imigran sembari menegakkan hukum dan menghargai nilai-nilai yang kita anut merupakan bagian yang membuat kita semua bangsa Amerika," imbuh presiden kulit hitam pertama AS itu sembari mengingatkan bahwa 20 Juni adalah Hari Pengungsi Internasional.
Pernyataan Obama melanjutkan perlawanan terhadap kebijakan toleransi nol pemerintahan Trump yang dimulai pada Mei lalu. Sejak saat itu, lebih dari 2.300 anak-anak imigran yang menyeberang ke AS dari perbatasan Meksiko telah dipisahkan dari orangtua mereka.
Setelah mendapatkan kritik bertubi-tubi, Trump mengatakan dirinya berencana menandatangani perintah yang akan memastikan keluarga imigran bersatu. Beberapa hari sebelumnya, Trump bersikeras tidak akan mengubah keputusannya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved