Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBUAH bom meledak tidak jauh dari sekolah taman kanak-kanak di Fengxian, Tiongkok Timur, Jumat (16/6). Insiden itu menewaskan 8 orang termasuk tersangka pengeboman serta melukai 65 lainnya. Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mengungkapkan tersangka ialah seorang penderita jantung dan masalah tekanan darah berusia 22 tahun. Pelaku tinggal di sebuah kamar sewaan yang berdekatan dengan sekolah TK. Saat menyelidiki kamar tempat tinggal pelaku, polisi menemukan bahan-bahan pembuat bom. Polisi juga menemukan dinding kamar penuh coretan bertuliskan 'die', 'death', dan 'destroy'.
"Pelaku bermarga Xu dan statunya sudah putus sekolah," kata polisi. Hingga kini, petugas belum mengetahui motif pengeboman tersebut. Demikian juga tentang target pengeboman, apakah untuk menyasar sekolah TK atau tidak, masih menjadi misteri. Dalam merespons aksi itu, Kementerian Pendidikan mendesak pihak sekolah untuk memperkuat pengamanan. Menurut pemerintah daerah Fengxian, tidak ada guru atau siswa TK yang menjadi korban.
Namun, banyak yang tidak sadarkan diri saat dentuman bom mengguncang sekitarnya. Pemilik tempat-tempat bisnis sekitar TK mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00. Lokasi ledakan hanya berjarak 100 meter dari gerbang sekolah. Menurut mereka, para korban ialah orang-orang yang akan menjemput anak-anak yang pulang sekolah. Dalam cuplikan gambar yang telah beredar luas, para korban terlihat bersimbah darah dan menangis.
Pakaian mereka robek. Salah seorang yang selamat dalam insiden itu menuturkan ledakan terjadi sesaat setelah gerbang sekolah dibuka seusai jam belajar. Sebelumnya, telah terjadi beberapa kasus ledakan bom di Tiongkok yang dipicu oleh beragam hal. Pada 9 Mei lalu, sebuah bus sekolah meledak di terowongan Provinsi Shandong Timur. Insiden itu menewaskan 11 siswa TK, 1 guru, dan sopir. Otoritas Tiongkok menyebutkan api sengaja diatur oleh pengemudi bus yang marah akibat kehilangan upah lembur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved