Perbatasan RI dengan Filipina Selatan Diperkuat

PEMERINTAH akan memperkuat wilayah perbatasan antara Indonesia dan Filipina. Tujuannya, buat mencegah masuknya kelompok radikal Islamic State Of Iraq Suriah (ISIS) dari Filipina Selatan.

"Untuk daerah perbatasan yang mengarah ke Flipina Selatan kita akan perkuat. Perkuat dengan semua cara kita kerahkan agar kemungkinan mereka lolos ke Indonesia itu kecil," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6).

Menurut dia, pemerintah harus waspada. Tak boleh lengah terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, seperti bom bunuh diri di Kampung Melayu beberapa waktu silam.

Ia pun akan membicarakan masalah ini dalam rapat koordinasi (rakor) penuh dengan para Pangdam, panglima TNI, Kapolda, Gubernur, pejabat terkait dengan masalah keamanan nasional, pejabat intelijen, teritorial, pemda, serta tokoh perwakilan masyarakat di Manado, Sulawesi Utara, besok.

"Dalam hal ini kita betul-betul serius. Jangan sampai kejadian Kampung Melayu terulang lagi," kata dia.

Tak hanya itu, Indonesia akan menghadapi event besar antara lain Asian Games 2018 dan World Bank. Menurut dia, teroris tak akan pandang bulu dan bakal berusaha untuk mengacaukannya.

"Oleh sebab itu saya tekankan bahwa untuk melawan terorisme seperti ini, kita harus total. Seluruh potensi bangsa harus kita libatkan, sehingga UU terorisme harus kita revisi karena tidak sesuai lagi," tandas dia. (MTVN/OL-6)