Jaksa Agung Berjanji Penuhi Panggilan Kongres

AFP/Ihs/I-4
12/6/2017 08:42
Jaksa Agung Berjanji Penuhi Panggilan Kongres
(Agung Amerika Serikat (AS) Jeff Sessions -- AP Photo/Susan Walsh)

JAKSA Agung Amerika Serikat (AS) Jeff Sessions, besok, akan memenuhi panggilan Kongres. Dia dipanggil untuk memberikan penjelasan tentang hubungannya dengan pihak Rusia.

Sebelumnya, mantan Direktur FBI James Comey mengungkapkan ke-saksian mengejutkan tentang peran Sessions dalam pemecatannya. Da­lam menindaklanjuti kesaksian tersebut, Kongres meminta Sessions hadir memberikan keterangan.

“Akan banyak pertanyaan untuk­nya,” kata panelis dari Partai De­mokrat, senator Patrick Leahy.

Namun, di sisi lain, muncul kekhawatiran terhadap kehadiran Sessions di Kongres. Pasalnya, hal itu diprediksi justru akan mematahkan penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung tentang isu keterkaitan Rusia di pemilihan presiden AS tahun lalu.

Untuk merespons panggilan ­Kong­res, Sessions menegaskan akan berbicara dengan Komite In­te­li­jen Senat terkait dengan isu Rusia. “Mengingat laporan kesaksian Comey yang baru-baru ini dilakukan di hadapan Komite Intelijen Senat, maka saya juga memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan masalah ini,” kata Sessions.

Panel intelijen, tambahnya, merupakan forum yang paling tepat untuk masalah tersebut. Alasannya, menurut Sessions, karena panel intelijen sudah melakukan penyelidikan dan memiliki akses terhadap informasi rahasia yang relevan.

Di tengah kegaduhan itu, Comey mengatakan dia dan sejumlah peja­bat FBI memprediksi Sessions akan berusaha melepaskan diri dari pro­ses penyelidikan.

“Kami juga memiliki fakta-fakta yang tidak dapat saya diskusikan dalam situasi terbuka. Fakta-fakta itu akan membuka keterlibatannya dalam isu Rusia,” terang Comey.

Sessions yang pernah menjabat selama 20 tahun sebagai senator dari Alabama, pada Januari lalu juga pernah diperiksa terkait pertemuan dengan petinggi Rusia. Namun, jak­sa agung pilihan Trump itu gagal men­jelaskan dua pertemuan selama masa kampanye presiden tahun lalu. Kecurigaan lainnya, kata Comey, ialah saat Sessions tidak bisa mengambil langkah yang tepat untuk melindungi kepala FBI. (AFP/Ihs/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya