Kelompok Taliban Diajak Berdamai

AFP/Arv/I-3
07/6/2017 09:31
Kelompok Taliban Diajak Berdamai
(Presiden Afghanistan Ashraf Ghani -- AFP PHOTO / SHAH MARAI)

PRESIDEN Afghanistan Ashraf Ghani mengeluarkan sebuah ultimatum kepada Taliban, kemarin. Dia meminta kelompok pembe­rontak Taliban untuk berdamai atau menghadapi kon­sekuensi langsung.

“Kami menawarkan kesempatan untuk perdamai­an, tapi ini bukan tawaran terbuka. Waktu sudah habis.... Ini kesempatan terakhir, ambil atau hadapi konsekuensi,” kata Ghani dalam konferensi perdamai­an internasional di Kabul, kemarin.

Ultimatum tersebut dila­yangkan setelah serang­an bom mobil bunuh diri Ra­bu (31/5). Bom tersebut menewaskan lebih dari 150 orang dan menyebabkan lebih dari 300 orang terluka.

Pada Jumat (2/6), ratusan demonstran turun ke jalan untuk memprotes aksi bom bunuh diri yang terjadi pa­da Rabu (31/5).

Mereka menilai pemerintah dan aparat keamaman tidak dapat melindungi warga dari aksi serangan ke­lompok militan bersenjata.

Dalam aksi unjuk rasa, para demonstran bentrok dengan aparat kepolisian. Unjuk rasa yang diwarnai kekerasan itu menelan korban jiwa dan empat orang dilaporkan tewas.

Sejumlah saksi mengatakan polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa demonstran yang tampak marah dan kecewa terhadap pemerintah.

Belum lama ini kelompok Taliban juga menyatakan siap melakukan serangan besar-besaran. (AFP/Arv/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya