Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Antariksa India membukukan prestasi baru. Pada Senin (5/6), sebuah roket dengan bobot terberat yang pernah dimiliki negara itu berhasil mengudara dan meluncur ke angkasa luar.
Upaya penjelajahan ruang angkasa oleh India ke depan akan bergantung pada roket tersebut.
Negara itu berharap roket tersebut dapat membawa astronaut-astronaut India ke angkasa luar.
Menurut Organisasi Riset Angkasa Luar India (ISRO), roket bernama Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GSLV) Mark III itu diluncurkan dari Sriharikota, kota yang terletak di pulau kawasan lepas pantai pada Negara Bagian Andhra Pradesh.
Direktur Badan Antariksa India AS Kiran Kumar mengungkapkan roket dan satelit yang sukses diluncurkan tersebut merupakan yang berbobot terberat yang pernah diluncurkan negara itu. Dia merinci mesin berkapasitas 640 ton terpasang pada roket tersebut.
Untuk bahan bakar, digunakan oksigen dan hidrogen cair. “Roket itu buatan lokal. Ilmuwan-ilmuwan angkasa luar India telah bekerja keras selama lebih dari satu dasawarsa, yakni sejak 2002, untuk menempatkan satelit ke orbit dengan sukses,” terang Kumar.
Keberhasilan itu, lanjutnya, menjadi hari bersejarah bagi ISRO.
India berharap nantinya roket itu akan mengurangi ketergantungan ISRO kepada Eropa untuk meluncurkan satelit berbobot berat.
Sebelumnya, negara itu menggunakan roket buatan Prancis untuk meluncurkan satelit komunikasi yang berbobot lebih berat. Penggunaan roket dari Prancis tentunya menguras anggaran ISRO karena harganya terbilang mahal.
Roket GSLV Mark III, jelas Kumar, dapat membawa muatan 3 ton lebih berat daripada pendahulunya. Muatan yang dibawa ialah satelit untuk keperluan jaringan televisi, telepon, dan koneksi broadband.
Menurut para ahli, keberhasilan peluncuran roket tersebut memberikan fleksibilitas kepada India untuk mengangkut berbagai jenis satelit.
Selain itu, keberhasilan tersebut akan menjadi pendorong untuk pengembangan program angkasa luar India.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengapresiasi keberhasilan ISRO pada peluncuran itu. ‘Misi GSLV Mark III membawa India lebih dekat menuju generasi selanjutnya. Bangsa ini bangga’, tulis Modi melalui akun Twitter miliknya.
Media-media di India, dalam menggambarkan bobot roket, membandingkannya dengan berat 200 ekor gajah.
Sebagian media lainnya menganalogikan berat roket itu dengan lima pesawat jet jumbo. (AP/BBC/Ihs/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved