Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPALA Kepolisian London kemarin menyatakan identitas tiga pelaku penyerangan di wilayahnya telah diketahui dan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Komisaris Polisi Metropolitan Cressida Dick mengatakan investigasi aksi teror yang menewaskan tujuh korban itu berlangsung cepat. Namun, dia tidak menjelaskan secara lebih mendetail.
"Prioritas kami ialah menyelidiki apakah mereka bekerja sama dengan pihak lain," ujar Dick kepada BBC.
Dia menjelaskan polisi telah mendapatkan 'material forensik yang sangat banyak' sesudah memeriksa mobil berwarna putih yang digunakan untuk menabrak para korban.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (3/6) malam kendaraan pelaku awalnya menabrak warga di kawasan London Bridge, lalu tiga pelaku dengan memakai pisau menyerang setiap orang yang ditemui di kawasan wisata Borough Market.
Pelaku akhirnya tewas ditembak polisi.
Tetangga dari seorang tersangka mengatakan pelaku memiliki nama julukan 'Abz' dan selama ini dikenal sebagai warga yang baik.
Pria itu terakhir terlihat mengendarai mobil putih beberapa jam sebelum kejadian.
Michael Mimbo, 25, menggambarkan pelaku sebagai 'laki-laki Asia', sebuah istilah di Inggris yang ditujukan bagi orang dari Benua India.
"Kami menyebutnya Abz di gym setempat," katanya.
"Dulu dia ramah, tapi akhir-akhir ini sikapnya berubah," ungkap tetangga lainnya bernama Salahudeen, 40.
Tim antiteror Inggris sendiri kemarin menggeledah dua rumah di daerah Barking, London, dan menahan sejumlah orang.
Setidaknya aparat keamanan telah menahan 12 pria dan wanita yang berusia 19 hingga 60 tahun.
Seorang di antara mereka akhirnya dibebaskan tanpa tuduhan.
Kelompok Islamic State (IS) telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
'Sejumlah pejuang IS melakukan aksi di London', tulis kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.
Serangan beruntun dalam tiga bulan terakhir ini juga mengancam karier politik Perdana Menteri Inggris Theresa May yang akan segera menghadapi pemilu.
Jeremy Corbyn sebagai pemimpin oposisi dari Partai Buruh menyatakan siap mendukung agar May mundur terkait dengan kebijakannya saat masih menjadi menteri dalam negeri sejak 2010.
Saat itu May mengeluarkan kebijakan pengurangan jumlah anggota kepolisian Inggris secara besar-besaran.
Sementara itu, dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump kemarin mengulangi kecamannya melalui Twitter terhadap Wali Kota London Sadiq Khan.
WNI waspada
Kedutaan Besar RI di Brussels, Belgia, telah meminta WNI di Belgia dan Luksemburg untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dikatakan bahwa status keamanan di Belgia kini berada di level tiga, yang berarti ancaman teror sudah serius.
"Mengingat sejarah aksi teror di Belgia dan negara sekitarnya, para WNI diminta terus memonitor perkembangan situasi keamanan dari informasi pemerintah serta media setempat," ungkap KBRI Brussels dalam keterangan pers, kemarin.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban serangan. KBRI di London kini terus memonitor perkembangan dan berkomunikasi dengan aparat setempat.
Selain menyatakan dukacita kepada korban, Indonesia juga menegaskan dukungan bagi Inggris dalam memerangi terorisme. (AFP/AP/Ant/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved