Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
FETHULLAH Gulen, ulama Turki yang berbasis di Amerika Serikat (AS) yang dipersalahkan atas kudeta gagal pada tahun lalu, beserta lusinan orang lainnya terancam kehilangan kewarganegaraan Turki mereka jika tidak kembali ke negara itu dalam tiga bulan ini.
Hal tersebut disampaikan pemerintah Turki di Ankara, kemarin.
Lebih lanjut, dalam sebuah keterangan resmi, Kementerian Dalam Negeri Turki mengumumkan setidaknya ada 130 orang yang terlibat dalam aksi kudeta pada Juli tahun lalu.
Mereka diberi waktu tiga bulan untuk kembali ke tanah air terhitung sejak Senin (5/6).
Pemerintah mengatakan kudeta Juli yang gagal menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan direkayasa sebuah gerakan Islam yang dipimpin Gulen. Akan tetapi, Gulen menolak tuduhan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan terdapat daftar pelaku gerakan kudeta yang terdiri atas orang-orang yang sedang diselidiki jaksa penuntut yang keberadaannya tidak diketahui.
Daftar tersebut juga menyebutkan keterlibatan dua anggota parlemen dari Partai Demokrasi Rakyat Kurdi (FGP) Faysal Sariyildiz dan Tugba Hezer.
Lebih dari 100 ribu orang telah dipecat atau diskors dari sektor publik di bawah keadaan darurat yang diberlakukan beberapa hari setelah pemberontakan tersebut dapat digagalkan. (AFP/Arv/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved