Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUHU politik regional di Timur Tengah terus memanas terkait respons dari negara-negara di kawasan minyak itu pada isu terorisme global. Beberapa negara Arab dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Qatar yang dinilai mendukung gerakan terorisme.
Sikap negara-negara Arab dan Mesir tersebut dengan cepat direspons Iran yang mengatakan pada Senin (5/6) bahwa keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar tidak akan membantu mengakhiri krisis di Timur Tengah.
"Era pemutusan hubungan diplomatik dan penutupan perbatasan bukan cara untuk mengatasi krisis. Seperti yang saya katakan sebelumnya, agresi dan pendudukan tidak akan menyelesaikan
masalah namun justru akan menimbulkan ketidakstabilan," kata Hamid Aboutalebi, wakil kepala staf Presiden Iran Hassan Rouhani, melalui akun twitter pribadinya.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar pada Senin (5/6), dengan menuduh negara kaya di Teluk Arab itu mendukung terorisme, membuka celah keretakan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di antara negara-negara terkuat di dunia Arab.
Langkah yang tergolong dramatis itu meningkatkan perselisihan mengenai dukungan
Qatar terhadap Ikhwanul Muslimin, gerakan Islam tertua di dunia, dengan menambahkan tuduhan bahwa Doha bahkan mendukung pesaing utama negara Arab, yakni Iran.
Ketiga negara Teluk itu mengumumkan penutupan jalur pengangkutan, yang menghubungkan wilayah mereka dengan Qatar, dan memberi tenggat dua minggu kepada warga Qatar, yang menetap dan berkunjung, meninggalkan negara mereka.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved