Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INDONESIA, melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras serangan bom yang terjadi di dekat kompleks Diplomatik di Kabul, Afghanistan, yang mengakibatkan puluhan 90 orang meninggal dan ratusan lainya luka-luka.
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi para korban luka. Ledakan bom terjadi sekitar 2 Kilometer dari KBRI. Hingga siaran press ini dikeluarkan, sesuai laporan dari KBRI Kabul tidak ada informasi adanya korban WNI.
KBRI Kabul terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mendapatkan perkembangan informasi terakhir. Berdasarkan catatan KBRI Kabul terdapat 26 WNI di Kabul. Sebagai akibat tidak langsung dari kejadian tersebut, KBRI mengalami kerusakan ringan, terdapat beberapa jendela yang pecah.
KBRI Kabul juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kabul dan menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat. Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Kabul di + 93797333444 dan +93202201066.
Bom mobil meledak dengan dahsyat dan mengakibat bangunan di sekitarnya porak poranda. Kedutaan Besar Prancis di Kabul termasuk yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Menteri Prancis, Marielle de Sarnez mengatakan bahwa belum ada tanda mengenai korban berkebangsaan Prancis. "Terdapat sejumlah kerusakan di Kedutaan Besar Prancis, demikian pula Kedubes Jerman," kata de Sarnez, menteri Prancis untuk urusan Eropa, kepada
radio Europe 1, Rabu.
Ledakan bom menurut saksi mata membubungkan awan hitam bak cendawan ke angkasa tepat di atas istana kepresidenan dan kantor kedutaan asing. Semua perwakilan negara asing di kabul meminta Semua warga negaranya untuk menambah kewaspadaan.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved